"Rel itu Ayla rel"ucap FahriFerel langsung menoleh ke arah datangnya Ayla dan Kevin. Ferel dengan muka kaget melihat keadaan Ayla.
"Ay...."ucap ferel pelan
Kevin langsung membaringkan tubuh Ayla ke dalam tenda.
Ferel yang melihat nya pun panik dan masuk ke dalam tenda.
Tubuh Kevin ditarik paksa saat ia hendak membersihkan luka di kaki Ayla.
"AWAS LU!!"ferel menarik paksa Kevin untuk menjauh dari Ayla.
"Kenapa?,lu yang awas gua mau bersihin kaki Ayla"ucap Kevin pada ferel,Kevin melanjutkan membersihkan luka Ayla,
"AWAS GA LU GUA BILANG!!"ucap ferel semakin marah.
Semua terdiam melihat ferel begitu marahnya pada kevin,Fahri dan Fiko yang tau hubungan ferel dan Ayla hanya diam, salsa dan Dila bingung dan bertanya ada hubungan apa mereka berdua.
Kevin lebih memilih mengalah ia tak mau membuat keributan disini.
"Lu keluar"sambil menunjuk Kevin
"Kalian semua tunggu di luar"ucap ferel pada teman Ayla, pasalnya Dila dan salsa sangat khawatir melihat keadaan Ayla.
Sekarang hanya ada Ayla dan ferel yang berada di dalam tenda. Dan Ferel juga menutup tenda nya.
Ayla melihat sikap ferel seperti tadi hanya diam saja tidak ada komentar apapun.
"Ayla lu kenapa?lu ga papa kan?"tanya ferel sambil melihat luka Ayla.
Ayla yang mendengar pertanyaan ferel hanya diam saja.
"Ini gua bersihin ya,ini agak perih tahan ya ay"ucap ferel lembut
Seketika Ayla kaget melihat ferel begitu perhatian padanya.
'ada apa ni dia perhatian banget sama gua'batin ayla
Lagi-lagi Ayla hanya diam saat ferel berbicara pada nya. Ia berusaha sebisa mungkin menahan sakit saat lukanya dibersihkan.
Setelah ferel membersihkan luka Ayla,iya memberikan Betadine dan memperban kaki Ayla.
Ayla Sama sekali tidak berbicara atau menanggapi ferel.
"Sudah selesai"ucap ferel
Ferel menatap Ayla dengan khawatir, Ayla sebisa mungkin tidak menatap mata ferel.
"Lu tadi kenapa bisa luka gini?"tanya ferel
Ayla masih tidak menjawab pertanyaan dari ferel.
"Ay.."Ferel menatap lekat mata Ayla. Ayla pun masih sebisa mungkin tidak menatap mata ferel. Cukup lama mereka diam.
"Maaf"ucap ferel menunduk sambil menggenggam tangan Ayla.
"Kenapa? HAH,urus aja urusan lo sendiri" akhirnya Ayla berbicara.
Ferel langsung menatap mata ayla,Ayla pun menatap mata ferel dengan emosi.
"Kenapa?itu kan yang Lo mau,gua turutin semuanya"ucap Ayla emosi,matanya mulai berkaca-kaca.
"Lo bilang, urus hidup Lo sendiri, sudah gua turutin"
"Apa lagi mau lu?lu ga suka dengan perjodohan ini bilang,gua ga Masalah"lanjut Ayla dengan Air matanya berlinang.
"Gua bilang sama orang tua gue,biar lu bebas"
"Biar lu ga ada beban,gue tau Lo jijik kan sama gue, gapapa gue ikhlas,semua yang gue lakuin buat lu gue ikhlas"ucap Ayla
Mata ferel berkaca-kaca mendengar ucapan Ayla,matanya tidak lepas menatap Ayla.
"Lo bilang,urus hidup kita masing-masing gue iyakan, sekarang kenapa lu minta maaf,HAH!!"ucap Ayla yang sudah tidak bisa mengontrol emosinya.
"Lo tau hanya Kevin yang ada saat gua sedih,hanya Kevin yang buat gue ketawa,hanya Kevin yang bisa buat gue ngelupain masalah, hanya kev-"belum selesai Ayla berbicara,bibir Ayla dibungkam kan dengan bibir ferel.
Ayla terkejut melihat tindakan ferel,dan langsung mendorong ferel. Tapi itu sia-sia Ferel langsung memeluk Ayla sambil menangis.
"Maafin gue ay, maaf'"ucap ferel tulus.
"Gua sadar gua salah,gua minta maaf"ucap ferek masih memeluk Ayla.
"Gua sadar lu penting dalam hidup gua,gua mohon maafin gua"ucap ferel.
Ayla kaget mendengar ucapan ferel tersebut.
"Sekarang urusan lo urusan gua"lanjut ferel masih memeluk ayla
Ayla yang mendengar ucapan tulus dari ferel, sedikit menurun kan ego nya. Ayla mulai membalas pelukan ferel dan mengusap punggung ferel.
"please maafin gue"ucap ferel
"Hmm"ucap Ayla.
"Lu ngomong apa ga denger"ucap ferel sambil melepaskan pelukannya
"Iya,gua maafin"ucap Ayla
Ferel pun tersenyum mendengar jawaban Ayla, dan mencium kening Ayla.
"Awas aja lu"ucap Ayla mendorong ferel menjauh darinya.
"Lu jangan deket-deket lagi dengan Kevin"ucap ferel.
"Kenapa,dia kan temen gua"ucap Ayla
"Gua ga suka"ucap ferel.
"Liat aja nanti"ucap Ayla
Ferel tidak lagi mau melanjutkan perdebatan mereka.
"Lu kenapa bisa kaya gini hah?"tanya ferel
"Ga tau tiba-tiba gua kepeleset,lutut gua kena batu kayanya"jawab ayla.
"Mulai sekarang Lo jangan jauh dari gue"ucap ferel.
Ayla tidak menjawab ia tak mau bertengkar lagi.
"Ya udah lu istirahat disini jangan bergerak dulu"ucao ferel
Saat semua masalah mereka selesai ferel keluar tenda dan membiarkan Ayla istirahat di tenda.
Temen-temen mereka berdua termasuk Kevin yang menunggu diluar melihat Kevin keluar dari tenda.
Dila dan salsa langsung berlari menuju tenda. Kevin pun mengikuti dila dan salsa menuju tenda.
"Gimana Ayla?"tanya fiko
"Gapapa gue suruh istirahat dulu"ucap ferel
Ferel menatap sinis Kevin.
"Ayla lu utang cerita sama kita"ucap Dila pada Ayla.
![](https://img.wattpad.com/cover/277701200-288-k513697.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE DESTINY
RomanceTakdir yang tidak disangka-sangka,dijodohkan dengan "dia",dan keduanya pasrah menerima perjodohan tersebut,dan hari-hari mereka sangat lah dingin,ada apa dengan mereka?apakah hari-hari mereka bisa mencair?