Now playing :
Feels - Calvin Harris ft. Pharell Wiliams, Katy Perry, Big Sean
Sedikit sneak peak buat kalian nih, chapter ini terinspirasi dari bait yang ada di lagu ini yaitu :
"Do you mind if I steal a kiss?
A little souvenir, can i steal it from you?"Hayo, buruan baca sampe di akhir biar liat maksudnya tuh apa ini😌
Happy Reading! 🙆
·~•«◇ ◇»•~·
▍Siang ini cukup panas, tidak seperti biasanya. Terik matahari yang berada di atas kepalaku rasanya begitu membakar. Bahkan aku rasa sebentar lagi aku akan meleleh. Hanya saja hal itu masih belum cukup untuk membubarkan orang-orang yang entah kenapa berkumpul padat di jalanan.
"Rin, apakah hari ini ada perayaan penting? Kenapa semua orang berkumpul di jalanan?"
Rin yang tadinya asik memeriksa buah-buahan di keranjang yang ia pegang tiba-tiba berhenti. Berhasil memuncul kerutan halus di keningku karena tiba-tiba saja gadis itu menepuk keningnya kencang.
"Astaga, My Lady!"
Melihatnya yang mendadak panik seperti itu membuatku ikut deg-degan juga.
"Ada apa?" tanyaku bingung.
"Saya lupa mengatakannya pada Anda. Hari ini rombongan yang mengikuti ekspedisi kemarin sudah kembali ke Ibu Kota, My Lady."
"Eh? Kembali ke Ibu Kota?"
Ah iya. Di surat waktu itu Sebastian juga mengatakan kalau ia sedang dalam perjalanan kembali.
"Hum! Untung saja kali ini tidak ada perang yang terpantik, My Lady. Hanya saja katanya masih banyak ksatria yang ditempatkan di daerah perbatasan karena Kerajaan Barat masih belum menarik pasukan mereka," jelas Rin panjang lebar.
"Eh, kalau begitu bukankah perang bisa terpantik kapan saja?"
"Entahlah, My Lady." Rin mengangkat kedua bahunya. "Katanya Kerajaan kita sudah mencapai suatu kesepakatan untuk berdamai dengan Kerajaan mereka. Namun masih ada banyak pasukan yang ditempatkan di perbatasan untuk berjaga-jaga jika seandainya Kerajaan Barat mengingkari janji mereka."
"Kedengarannya begitu rumit." Aku mengernyit. "Dipikir-pikir rasanya aneh juga tiba-tiba Kerajaan Barat ingin berperang tanpa alasan yang jelas."
"Yah, hal yang berhubungan dengan politik dan militer memang membingungkan, My Lady. Tidak usah terlalu dipikirkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
The Villainess' Conundrum
FantasyTujuan utama Lily setelah terbangun menjadi Aurora van Reid adalah hidup. Ia tidak ingin mati konyol di akhir tahun hanya karena cemburu sampai mencelekai sang tokoh utama-Violet lalu berakhir dipenggal mati. Tapi lambat laun Lily mulai menyadari ba...