9

268 44 5
                                    

"Alea." panggil Vina.

Alea yang tadinya sedang melamun di bawah pohon beringin langsung menoleh.

"iya Vina kenapa?" tanya Alea.

"loh tadi abis ngomong ya sama Aji dengan Fiki? Gue juga liat ada Fenly disana. Kalian ngomongin apaan sih?" tanya Vina penasaran.

Alea tersenyum tipis lalu menggeleng. "ga ada ngomong apa-apa kok cuma masalah sepele."

Vina cemberut. "ish Alea! Kasih tau kek pelit amat."

Alea terkekeh. "makanya jangan pacaran mulu ama Zweitson."

"dih yang pacaran siapa? Lagian ya gue tadi terpaksa ngikutin Zwei pergi, padahal mah gue ga mau." santai Vina.

Alea tersenyum jahil. "terpaksa atau terpaksa nih.." godanya.

"AL!" teriak Vina kesal.

Alea tertawa kecil. "udah ah yok ke kelas ntar keburu guru datang."

Vina mengangguk lalu pergi menyusul Alea yang sudah duluan kembali ke kelas.

.

.

.

.

Waktu pembelajaran telah usai. Kini tersisa Alea,Fenly,dan Vina di dalam kelas. Alea masih mengerjakan tugas dari guru sedangkan Fenly dan Vina sudah membereskan buku-buku mereka.

Vina menoleh ke Alea yang masih berkutik dengan bukunya. "Al ayo pulang." ajak Vina.

Alea menoleh. "eh duluan aja sama Fenly nanti aku nyusul."

"astaga Alea ini udah jam nya pulang sekolah, lagian ya ini tugas di kumpul 2 minggu lagi. Buat apa sih di kerjain sekarang?" tanya Vina heran.

Alea menghela napas nya. "aku bikin tugasnya sekarang supaya ga numpuk Vin."

"ya ampun Al kenapa ga di kerjain di rumah aja sih? Kan enak daripada di sekolah." ucap Vina.

Alea menggeleng. "ga Vin, aku kurang nyaman kerjain tugas di rumah."

Tiba-tiba Fenly menutup buku Alea alu mengambil pena yang ada di tangan Alea. Alea sontak terkejut lalu menatap ke arah suaminya itu.

"Fenly!" kesal Alea.

Fenly menaruh telunjuk nya di bibir Alea. "sstt diem. Nurut apa kata Vina, ga baik kerjain tugas sekarang. Sekarang beresin bukunya dan kita pulang."

Alea hanya bisa mengangguk pasrah. Fenly tersenyum manis lalu mengacak gemas rambut Alea. "good girl." ucap nya lalu pergi keluar kelas.

Alea terdiam dengan perlakuan Fenly itu. Vina yang melihat kemesraan sahabat nya itu hanya menggeleng.

"romantis amat kek sinetron dah ah Al gue keluar dulu." ucap Vina yang menyusul pergi.

Kini tertinggal Alea seorang diri di kelas. Alea menggeleng saja lalu memasukkan buku nya ke dalam tas. Tak lupa HP nya yang ia cas di menggunakan power bank di dalam laci.

"ok udah semua tinggal keluar dan pulang." ucap Alea yang langsung berdiri lalu meninggalkan kelas.

Ddrrtt...

Ddrrtt...

Ddrrtt...

Tiba-tiba saja di tengah jalan HP Alea berdering. Alea meronggoh saku nya lalu mrngambil HP nya.

Brother⚡💙 is calling...

"abang?" tanya Alea pada dirinya sendiri.

"Halo bang?"

Alea || Fenly UN1TYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang