"Heh udah ngapa! Ribut mulu, Alea punya gue sini Al." ucap Vina yang menarik Alea dari Fenly.
Fenly tidak mau kalah, ia menarik lagi Alea lalu memeluk erat tubuh istri nya itu. "dih apa lu narik-narik bini gue." ucap Fenly.
"bini lu? Emang di anggap?" tanya Vina.
"YAHAHAHAH KASIAANN!" ledek Fajri dan Fiki.
Alea yang merasa sesak napas memukul-mukul dada Fenly. Fenly yang sadar langsung melepaskan pelukannya. Fenly terkekeh tiada dosa lantaran melihat kondisi Alea yang wajahnya seperti orang sesak napas.
"Fenly bodoh! Aku di peluk sampai napas aja ga bisa!" kesal Alea.
Vina menoyor kepala Alea. "heh omongan lo kenapa jadi kasar begitu? Sapa yang ajarin?" tanyanya.
Alea menunjuk Fiki. "Fiki." jawabnya.
Vina seketika menatap tajam ke arah Fiki. Fiki yang sudah merasa ada tatapan yang membuatnya terancam langsung menarik Fajri, Zweitson dan Fenly.
"e-eh kelas b-bentar lagi mulai yok gas." ajak Fiki lalu kabur dari hadapan Vina serta Alea.
Vina geleng-geleng kepala saja. "punya temen tolol natural gini banget. Dah ah yok Al ke kelas."
Alea mengangguk lalu mengikuti Vina ke kelas.
Di kelas. . .
"HEH! AJI! FIKI! ZWEITSON! LO BERTIGA NGAPAIN MASUK KELAS KITA? KELAS LU DI UJUNG NOH SANA NOH!" teriak Vina yang melihat ketiga sahabatnya itu ada di ruangan kelas dirinya.
"numpang bentar Vin aelah pelit lu." ujar Fajri.
Vina menjewer kuat telinga Fajri. "aw! Sakit anjir!" rintih Fajri.
"makanya keluar!" ujar Vina tepat di telinga Fajri.
"Heh Vin! Santai gila. Emang ketua kelas disini siapa?" tanya Fiki.
Vina menghela napas. "ELENA!" teriaknya.
Elena yang tadinya sedang mengobrol dengan Eliza seketika menoleh. "Napa Vin?" tanya Elena.
"noh di panggil Fiki." ucap Vina.
Elena berdiri lalu menghampiri mereka berenam. "napa Fik?" tanya Elena.
"gapapa, eh El. Lo kok bisa betah si dapet temen kek modelan nenek lampir gini? Ga risih apa?" tanya Fiki.
Vina menatap sinis ke arah Fiki. Elena terkekeh saja. "udah biasa Fik kejadian begini. Lagian Vina disini wakil gue. Jadi gue ama temen-temen di kelas dah biasa dengan suara teriakan Vina yang luar biasa nyaringnya."
"noh dengerin. Punya kuping kan? Kalo ga budeg lu." cerocos Vina kesal.
Fiki menghela napas. "iya deh iya serah lo. Ngeri gue lama-lama sahabatan ama lu."
"APA KAT-"
"Vina udah ih ga boleh gitu." ucap Zweitson yang menggenggam lembut tangan Vina.
Vina yang tadinya hendak memukul wajah Fiki langsung diam. "kalo bukan karna Soni udah gue hantam muka lo Fik." jawab Vina.
"nyenyenyee giliran ama Zweitson aja nurut lu." ucap Fiki meledek.
"Fik!" ujar Vina.
Zweitson langsung membawa Vina ke pelukannya. Ia mengelus lembut surai rambut Vina. "sstt udah Vina udah ya, ga usah di ladenin Fiki nya." ucap Zweitson lembut.
Vina hanya bisa menghela napas nya lalu mengangguk. "iya iya Son.."
"tumben Son lembut gitu ama Vina? Mulai suka yaa." goda Fenly.
KAMU SEDANG MEMBACA
Alea || Fenly UN1TY
Teen FictionAlea Virzanira Adhisty seorang gadis 16 tahun yang masih SMA di jodohkan dengan seorang pria berumur 21 tahun bernama Fenly Christovel karena ibunya. Alea hanya pasrah ketika tau dirinya akan di jodohkan dengan pria itu. Namun kenyataan itu berbandi...