Bab 7 : Bertemu Lagi?

172 19 3
                                    

"Kelak akan ada masanya, kau yang akan menunggu. Dan aku yang tak akan pernah datang kembali."

......

sore ini, ilyana sudah cantik dengan pakaian santainya. sambil menunggu Air menuntaskan pekerjaan yang katanya sudah menumpuk, ia hanya bisa duduk santai sambil menikmati sajian film.

diluar hujan masih terlihat rintik-rintik, mendukung kantuk untuk segera menghampiri. apalagi dengan suasana sepi tanpa seorangpun yang menemani.

sedari tadi, sebenarnya ilyana sudah ingin pergi keluar rumah. jika saja air tidak melarang dan memintanya untuk menunggu ia menyelesaikan pekerjaan.

dirasa tidak bosan apa, menunggu dia tanpa kepastiaan. malah suntuk dan kantuk mulai mendera.

"sorry lama."

tiba-tiba suara air terdengar dari arah belakang tubuh ilyana.

"lama banget, aku bosen nunggunya." ketus ilyana tanpa mau melirik kearah Air yang sudah duduk disampingnya.

"emang mau kemana sih?" tanya-nya, dengan fokus yang sudah teralihkan pada ilyana sepenuhnya.

ilyana sendiri masih asyik menonton, tanpa mau balik menatap Air. rasanya sangat canggung duduk berduaan dengan lelaki yang kita sendiri baru kenal.

"tadinya sih mau ke mall, sekalian ada barang yang harus aku beli." jawabnya.

"yaudah siap-siap gih." ajak Air dengan senyum simpul pada ilyana yang kini sudah berbalik padanya.

" mmm, kamu ikut?" tanya ilyana memastikan.

oh ya satu hal yang baru diingat ilyana, sejak kapan Air ganti pakaian? apalagi dengan sebuah anggukan dari air sudah cukup untuk ilyana. ia segera bangkit dan masuk kedalam kamar untuk bersiap-siap.

jarak rumah ke mall hanya membutuhkan waktu yang singkat. seperti saat ini ilyana dan air sudah ada didalam mall ini.

tadi, genta berpesan pada ilyana untuk menyiapkan sebuah gaun yang akan dipakai esok ke acara peresmian sebuah brand yang ilyana sendiri adalah BA nya.

"mau beli apa dulu?" tanya air kali ini, perskian menit tadi mereka hanya diam tanpa ada yang mau berinisiatif untuk mengobrol.

"aku mau cari gaun, mau ikut? atau mau pisah disini nanti balik lagi kalo udah sama sama beres?" jawab ilyana.

sesaat air berfikir, namun tidak lama dari itu ia kembali berucap.

"kita sama-sama aja."

okay, kembali berjalan. ilyana mengajak air untuk singgah terlebih dahulu ke butik langgananya.

di dalam butik ilyana menyuruh air untuk duduk saja sembari menunggu ia berbelanja. perkiraannya tak akan lama ia memilih dress.

karena saat inipun pandangannya sudah terpaku pada sebuah gaun manis berwarna brown yang terpasang di manekin.

"nah kayaknya dress ini bakalan cocok deh di badan gue" gumamnya sembari melangkah untuk menggapai dress pilihannya sendiri.

ROMANTIC MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang