22/22

1.3K 196 100
                                    

Joanna memandangi foto-foto Johnny di ponselnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joanna memandangi foto-foto Johnny di ponselnya. Banyak sekali, bukan di google drive, namun di galeri. Memang secinta itu Joanna pada Johnny.

Senyum tipis tersungging di bibir Joanna, dia juga mulai memutar beberapa video Johnny dan dirinya yang masih tersimpan. Itu adalah video perayaan anniversary ke lima mereka. Hari paling menyenangkan dalam hidupnya karena bisa seharian bersama si orang tercinta.

Johnny, dia laki-laki yang baik. Bahkan sangat baik, dia selalu mengutamakan kebahagiaan orang lain daripada dirinya sendiri. Tidak heran jika dia nekat memutuskan Joanna yang jelas-jalan dia cintai demi menyelamatkan harta beserta anak istri Bulan dari saudaranya yang serakah sekali.

Tidak apa-apa, aku percaya padamu. Sungguh. Aku akan teriak jika sakit.

Sakit?

Belum terasa, hanya geli. Lagi! Langsung saja, jangan pelan-pelan. Nanti sakitnya semakin terasa, kata temanku begitu.

Sungguh? Gigit pundakku dan cakar punggungku kalau begitu! Supaya kita bisa sama-sama merasakan sakit itu.

Joanna tersenyum dalam lamunan, dia tidak sadar jika saat ini mobil yang sedang Jeno kemudian sudah berhenti di depan apartemen si mantan pacar.

"Sudah sampai, Kak."

"Terima kasih. Nanti jemput malam saja. Kelasmu hari ini sampai sore, kan? Kamu bisa pulang dulu, bersih-bersih dan istirahat sebentar. Nanti makan malam denganku seperti biasa."

Jeno mengangguk cepat, membuat Joanna bergegas keluar dan menemui si mantan pacar.

"Joanna..."

Joanna yang berniat memasuki lift langsung berhenti berjalan ketika ada seseorang yang memanggilnya. Bulan, dia sedang duduk di atas kursi roda dan didorong oleh istrinya.

"Lama tidak bertemu. Aku benar-benar minta maaf karena telah membuat hubungan kalian putus."

Ucap Bulan dengan wajah sendu, begitu juga dengan Isla yang tampak menatapnya takut-takut. Karena sejak bertunangan dengan Johnny, mereka sudah tidak lagi saling tegur. Apalagi Joanna juga tidak pernah sekalipun melabrak Isla yang telah tega merebut kebahagiaannya saat itu.

"Aku benar-benar minta maaf. Aku yang meminta Johnny untuk merahasiakan ini darimu dan segera bertunangan denganku, karena saudara Bulan sangat mengerikan dan bisa saja melukai anakku jika tidak ada pria lain di sisiku."

"Aku sudah memaafkan kalian. Tapi tolong, lain kali jangan libatkan pasangan lain untuk kepentingan kalian. Itu menyakitkan. Kalian sendiri, pasti tidak mau jika dipaksa berpisah, kan?"

Setelah berkata demikian, Joanna langsung memasuki lift. Kemudian bergags menekan lantai unit apartemen Johnny.

Tanpa sadar, air mata Joanna sudah mengalir. Dia amat sangat mencintai Johnny, sangat. Bahkan hingga detik ini, namun mereka akan sulit untuk bersama lagi mengingat statusnya yang kini telah menjadi istri orang lain.

365 DAYS [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang