09

1.2K 142 21
                                    

Jangan lupa VOTE dulu di susul Comments nya!!!

Sudah beberapa jam berlalu mereka masih asik duduk di dalam caffe.

"yang bayar ni makanan Aksa ya" celetuk Fajar.

"hm gue yang bayar"

"baru sobat gue ya ga jan?"

"Dasar miskin"

"Goblok mulut lo perlu di jejelin cabe"

"diem malu tau ga, gue lagi kangen nih sama pacar gue" ucap Aksa dengan dramatis.

"dih anjing muak" timbal Janu sambil melemparkan potongan kentang kepada Aksa.

"eh eh liat meja ujung sana liatin kita mulu, iya sih gimana ga di liatin orang kita ganteng begini"

Seketika mereka melihat ke arah meja yang berada di ujung, terdapat beberapa gadis di sana.

"ck males jablay semua, udah ayo pulang gue udah bosen" ajak Aksa yang di angguki oleh Janu.

"yahh ko pulang, gue kan mau ajakin mereka gabung sama kita lumayan tau kaga"

"mata lo lumayan!" 

"terserah kalo mau disini gue mau cabut"

Dengan berat hati Fajar ikut bersama dengan Aksa dan Janu merelakan para gadis yang tidak bisa dia goda.

•••••

"puas mainnya? gimana seru ga?" tanya Nayla pada Aksa.

"seruu tapi lebih seru sama kamu"

Sepulang dari Caffe tadi Aksa langsung menemui Nayla melepas rasa rindu nya yang sudah ia tahan sejak tadi.

"tadi sama Desty ngapain aja? Gibah ni pasti" tuduh nya langsung.

"enak aja engga, tadi cerita gitu terus makan terus sedikit komen hidup orang hehe"

"itu namanya gibah sayang"

"beda Aksa ish" Nayla tetap pada pendiriannya.

"cewek tuh kalo udah kumpul udah ketemu, dari awal ga ada niatan gibah tapi tetep aja akhirnya gibah juga ay" ucap Aksa yang langsung di pelototi oleh Nayla.

"yaa kan ga sengaja lagian juga gapapa orang dikit doang" Aksa terkekeh apa katanya? dikit doang.

"dasar cewek"

"kamu ngapain kesini bukannya langsung pulang. Mana masih pake seragam mau di marahin bunda ha?"

"akutu kangen ay gabisa jauh jauh sama kamu" ucapnya dengan memelas.

Nayla yang sudah biasa dengan ini semua dia hanya diam tidak ambil pusing "ayangg liat duluuu"

"apalagi Aksa perasaan aku udah hadep kamu ini"

"ya tapi kan ihh minta peluk aku tu" Nayla terkekeh geli apa apaan ini? Aksa sering sekali menginginkan sesuatu tetapi lebih dulu menunjukkan sikap tidak jelas.

"kamu tu kalo mau kenapa ga langsung ngomong aja sih pake acara nyuruh liat sana liat sini"

Nayla merentangkan kedua tangannya yang langsung di terjang oleh Aksa "cium nya jangan lupa"

"banyak mau nya"

"cium doang ayang" Nayla melepaskan pelukannya "nyenyenyenye"

"ish ay-"

Cupp

Cupp

Cupp

Nayla mencium pipi kanan Aksa beruntun.

Aksa's storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang