11

1.4K 161 38
                                    

VOTE NYA JANGAN LUPA!

"Bunda pulang ya" ucap nya dengan suara lirih

Anisa memandang wajah pucat putra nya ini, ada rasa sakit dan sedih mendalam jika sudah melihat Aksa seperti ini.

"nanti kita pulang, tapi ga sekarang"

"mau ketemu Nayla"

"bunda telfon aja ya?"

Aksa langsung melotot dia menggelengkan kepalanya bertandakan tidak. Ini bukan waktu yang tepat nayla mengetahui semuanya.

"mau sampe kapan kamu kaya gini?" tanya sang bunda pada anak semata wayangnya ini

"belum waktunya bunda"

drettt drettt drettt

Dengan keadaan lemas Aksa meraih handphone nya di layar nya itu tertera nama Janu.

"kenapa jan?"

"Anjing! lo tanya Kenapa? Tolol!"

Aksa sampai menjauhkan handphone nya itu dari telinga sialan ada rasa menyesal menaikkan nada voleme nya tadi.

"sakit telinga gue biadab"

"bego lo dimana Aksanjing kemana?! lo gatau hari ini kita tanding! lo lupa apa gimana?"

Sembur Janu di sana, Aksa terkejut bukan main sumpah demi apapun dirinya lupa akan hal itu.

"astaghfirullah halazim lupa gue, gue otw"

"sialan lo! Cepet ah"

Aksa mematikan sambungannya dia melepaskan infusan yang menempel pada punggung tangannya.

"Aksa kamu apa apaan sih? kemana tidur lagi sayang" cegah Anisa pada Aksa

"bunda Aksa mohon kali ini aja tim basket Aksa tanding hari ini, Aksa harus ada"

"kamu masih lemes, bunda gamau kamu kenapa kenapa"

"ga akan kenapa kenapa Aksa kan kuat, udah ya Aksa pergi dulu bunda nisa yang cuantikk"

Aksa melangkah kan kaki nya keluar dari rumah sakit dengan langkah pelan, dia masih lemas tapi dia tidak bisa membiarkan tim basket nya turun tanpa ada dirinya.

Aksa merutuki dirinya, bagaimana bisa dia lupa dia datang bersama sang bunda dan sekarang? dia malah memilih taxi. "bego banget si anjing lagi gini juga, ah bodo ga ada waktu lagi" monolog Aksa.

Dia memutuskan untuk pulang terlebih dahulu, tidak mungkin dengan pakaian rumah sakit dia datang kesana.

Dengan buru buru Aksa mengganti semua pakaian nya dia bergegas dengan menaiki motor nya dia melajukan dengan kecepatan tinggi.

Setelah sampai di parkiran dia berlari menuju lapang suasana lapang sudah di penuhi penonton.

"woii anjing dateng juga lo"

"dari mana si sa?" Tanya fajar

"nganter bunda ke rumah sakit sodara gue ada yang sakit makannya lupa"

"Dih anjing terus lo mau bolos sekolah gitu?"

"yaya udahlah goblok banyak tanya cepet"

"Sarap Aksanjing" ucap Janu dengan santai.

•••••

"kalo main di kandang tu harus gini menang teross" ucap bangga dari Fajar

"berisik ngoceh mulu kaya anak ayam lo" balas Janu

Aksa's storyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang