Chapter 6 : Ciuman Singkat

834 157 11
                                    

Pria berambut biru dengan mata perak itu tampak memperhatikannya dengan tajam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pria berambut biru dengan mata perak itu tampak memperhatikannya dengan tajam. Ia tidak terlihat senang sedikit pun, rasanya ia seperti ingin menginterogasi Psyche dengan berbagai pertanyaan, tapi entah dengan alasan apa Pria itu menahannya.

“Sekali lagi.”

“Aku tanya. Siapa? Kamu teringat siapa?” tuturnya dengan nada tak bersahabat.

Tapi dengan muka tebalnya itu, dia Iaros, malah duduk bersantai di kursi depannya sembari ikut meraup camilan kecil yang sedang Psyche nikmati dengan damai. Psyche sampai bingung apa pria yang nyelonong dengan seenak jidat ini beneran Putra Mahkota yang tampan dan licik itu, atau mereka adalah orang yang berbeda?

“Hahaha...”

Aku pasti sudah gila.

“Kenapa tertawa? Apa kamu punya kekasih di belakang ku?” tanya Pria itu tiba-tiba.

“...”

“Kenapa diam? Kamu sungguh berselingkuh??” Kali ini wajahnya cukup kesal ketika tidak mendapatkan jawaban apapun darinya.

Huft..

“Bukan begitu, tapi Yang Mulia—”

“Kamu beneran selingkuh?!” Ia memotong jawabannya dengan kurang ajar. Tapi, ekspresi macam apa itu? Kenapa ia tampak sedih seperti telah di khianati oleh kekasihnya sendiri?

Dia kenapa sih? Emang kapan aku menjadi kekasihnya?!

“AH IYA! Aku sedang berselingkuh.. jadi aku hanya sedang teringat padanya.”j awab gadis itu bernada kesal.

“Kamu memang tidak pintar berbohong  ya?” Tuturnya yang membuat perempuan itu memicingkan matanya dengan kesal.

Maunya apa sih?! (ʘ言ʘ╬) Bikin emosi aja!

“Terserah.”

(˘・_・˘)

“Apa itu terserah?”

“BODO AMAT!”

Ups..

“Iya terserah Yang Mulia mau berpikir seperti apa☺️ saya tidak begitu peduli.” tutur katanta sembari menyeruput secangkir teh yang kini terasa dingin dan hambar itu.

Ini semua karena mu!!!

“Psyche kan terkurung bertahun-tahun di ruang bawah tanah. Lalu saat keluar pun tidak mengikuti acara Nona bangsawan, kamu juga tidak mengikuti acara pesta manapun. Kamu tidak akan mungkin bertemu dengan pria lain selain aku kan?” Tanyanya dengan begitu percaya diri.

Tapi..

Huek..

“Bagaimana bisa kamu mengatakan hal itu kepada saya? Anda meremehkan saya ya?” tanya gadis itu kesal. Apa Pria di depannya ini bermaksud bahwa dirinya tidak akan memiliki kekasih selain dia?!

Please, I Just Want To Live [I Wanna Be U Fanfic]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang