13. Poisoned

521 107 22
                                    

SEKOLAH berjalan seperti biasa, mengingat ujian akan diundur hingga minggu depan maka sekolah pun memutuskan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SEKOLAH berjalan seperti biasa, mengingat ujian akan diundur hingga minggu depan maka sekolah pun memutuskan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa

Stella lagi-lagi harus berangkat sendiri karena Jaden masih harus melakukan pemulihan selama seminggu di rumah sakit dan pemulihan mandiri selama dua minggu

Perempuan itu masuk ke dalam kelasnya. Namun, langkahnya terhenti saat melihat kejadian yang begitu mengejutkan tepat di hadapannya

Caca kini sedang dirundung oleh kelima anak The VIPs secara bersamaan. Kondisi Caca sudah benar-benar berantakan, bahkan bajunya sudah dipenuhi oleh tepung terigu

"Bitch! Jawab dong kalau ditanya. Jangan diem aja!" gertak Zea sembari menampar-nampar wajah Caca berkali-kali

"Kemaren ngejar-ngejar Alaska tapi sekarang malah beloknya ke Keenan. Lo persis nyokap lo ya?" desis Ruby sembari tertawa kecil

"Emang ya, darah pelacur tuh pasti nurun ke anaknya." ucap Ruby sembari memainkan wajah Caca dengan sapu lidi di tangannya itu

DUG!

Sementara Alaska menendang bahu Caca keras hingga perempuan itu terjatuh. Caca hanya bisa pasrah dengan perundungan ini, ia harap mereka semua berhenti melakukan hal keji seperti ini

"Heh bocah freak! Mendingan lu keluar deh dari sekolah ini. Gue muak ngeliat muka lo!" ujar seorang perempuan yang menikmati pertunjukan pagi ini

"Heh Ca! Sadar diri, mana ada laki-laki yang naksir sama lo? Yang ada mereka jijik sama tingkah sok polos lo itu!" ujar Alaska mengompor-ngompori

Ucapan Alaska dibalas tawaan oleh seluruh isi kelas unggulan kecuali Stella. Perempuan itu memilih diam dan mendecih samar

"What the hell is this?" gumamnya pelan

Di sisi lain, Raka yang sedang merekam pertunjukan itu pun ikut tertawa puas, "Tuh liat anaknya nangis dih. Cengeng ih!" ledek Raka

Namun, setelah Raka mengejek Caca. Hal mengejutkan terjadi saat Ruby mengambil sebuah telur busuk dan memukul wajah Caca

Krak!

Telur itu pecah dan mengotori rambut Caca saat itu juga. Tidak lama kemudian, bau busuk mulai menyeruak ke seluruh ruangan hingga membuat seluruh siswa di sana menutup hidungnya dan menatap Caca jijik

"Udah cocok nih jadi pelacur. Bau busuk udah kecium soalnya," ejek Ruby enteng

Sementara Rajendra yang sedari tadi diam pun ikut berjongkok dan memainkan wajah Caca dengan menaikkan dagu perempuan itu. Laki-laki itu tersenyum, "Sejam berapaan? Gue sewa deh." ujarnya

Sakit jiwa.

Itu yang terlintas di otak Stella. Semua orang di kelas ini benar-benar sudah sakit jiwa bahkan saat Stella menatap keadaan Caca pun ia hanya bisa meringis diam-diam

ELITE : Rule The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang