23. Interrogation

574 85 10
                                    

SELURUH penghuni kelas 11 Unggulan 1 dibuat gempar oleh sebuah link video yang dikirimkan oleh nomor tidak dikenal yang tiba-tiba masuk ke dalam group chat mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



SELURUH penghuni kelas 11 Unggulan 1 dibuat gempar oleh sebuah link video yang dikirimkan oleh nomor tidak dikenal yang tiba-tiba masuk ke dalam group chat mereka. Video tersebut menunjukkan seorang wanita yang terlihat sedang memukuli seorang pemulung tanpa ampun. Mereka tentu saja merasa familiar dengan perawakan wanita itu

"Zeanna?" gumam Jaden sangat pelan. Laki-laki mulai memperbesar video tersebut untuk memastikan apakah perempuan itu benar-benar Lalisa Zeanna Puteri?

Perempuan itu terlihat sedang memukuli seorang tunawisma dengan bengisnya. Perempuan itu terlihat meraih sebuah balok dan memukuli pemulung itu dengan brutal

Entah apa motif yang membuat perempuan tak dikenal namun familiar itu melakukan hal sejahat dan sekeji itu kepada orang tunawisma

Sementara Caca yang sedang terduduk di kursinya itu menyunggingkan senyuman tipisnya lalu kembali mengubah ekspresinya seperti biasanya — tatapan polos dan tertindas —

Kehebohan kelas 11 Unggulan 1 itu akhirnya meredam saat melihat seorang guru masuk ke dalam kelas dan menenangkan seisi kelas tersebut. Bu Rita berdiri di depan seluruh penghuni kelas dan perempuan berusia tiga puluh dua tahun itu menghela nafas

"Selamat pagi anak-anak. Maaf ibu harus masuk dan memberikan pengumuman mendadak kepada kalian semua. Berhubung ujian khusus yang awalnya diselenggarakan beberapa hari setelah ujian HCTT dibatalkan. Kepala sekolah telah mengambil keputusan untuk melakukan interogasi kepada kalian semua."

"Mengingat banyak hal yang telah terjadi di kelas kita. Mulai dari menyebarnya kunci jawaban ujian dan kasus skandal Alaska yang telah terjadi belum lama ini."

"Hari ini kalian tidak akan mengikuti pembelajaran dan kalian akan dipanggil satu-persatu oleh pihak kepala sekolah nanti."

Seluruh siswa yang mendengar itu hanya bisa menghela nafas berat. Sementara Rajendra hanya terdiam sembari menatap satu-persatu teman sekelasnya

Kecurigaannya semakin besar. Terlebih kepada Al Jaden Davendra—laki-laki yang memiliki latar belakang misterius itu. Rajendra yakin bahwa laki-laki itu adalah dalang dibalik kacaunya sekolah ini. Rajendra yakin akan hal itu, karena menurutnya semua kekacauan ini terjadi dimulai saat Jaden dan Stella masuk ke Paramarta

Dari meninggalnya seorang siswi kelas 10 hingga kasus skandal yang dialami oleh Alaska. Semuanya terjadi semenjak kedua orang itu bergabung di Paramarta.

Tapi sebentar. Ia baru tersadar, Zea tidak masuk hari ini. Biasanya perempuan itu selalu datang ke sekolah meskipun sedang sakit, karena Rajendra tahu bahwa keluarga perempuan itu telah membuatnya menderita sejak lama.

Karena itulah Zea selalu menjadikan sekolah sebagai pelariannya. Tidak lupa bahwa perempuan itu juga selalu membuat masalah atau keributan apapun hanya untuk mencari perhatian

Zea selalu ingin dipandang oleh seluruh orang. Ia haus akan pengakuan, ia ingin semua orang menjadi segan kepadanya dan berusaha mendominasi pergaulan sekolah.

ELITE : Rule The WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang