Aku mau menjadi kata tiap kata.
Aku mau menjadi kalimat dari setiap sanubarimu.
Aku mau menjadi paragraf dari segala rahasiamu.
Aku mau menjadi puisi yang enggan berhenti berkata padamu.
Baca aku dan aku akan bicara kepadamu.
Tentang awan tebal yang bergulat menggempal.
Tentang hujan yang basah ketika jatuh dari pipi langit.
Tentang sebuah pelangi yang bersembunyi kepadamu .
Baca aku lalu kukatakan semua padamu.
Tentang pagi yang menyinari lalu menyapamu.
Tentang senja yang merangkulmu.
Tentang bintang dan purnama merayakan pertemuan mereka.
Baca aku kala langkah pelan-pelan menjauh darimu.
Baca aku kala dirimu tenggelam bersama waktu.
Baca aku kala ingatan tak mau diputar ulang.
Baca aku, aku adalah bagian dari ruang tulis yang kau isi.
Bacalah aku, aku sebuah kumpulan kata yang kau letakan pada carikan kertas yang kau sebut puisi, yang terpanggil dari hati.
Aku akan menemanimu meski kau anggap aku ruang fana.
Baca pula aku, aku bagian remuk yang kau sebut luka.
Aku akan berbicara pada mu sebagai puisi yang berada di ruang-ruang usang atau sebagai ketidakpantasan yang kau sebut kenangan.
