"Kau lagi?" Tanya Chan saat melihat Minho sudah berada di depan kamarnya dengan troli yang berisi makanan.
"Bibi masih belum kembali, jadi saya mengerjakan tugasnya" kata Minho sambil tersenyum. Chan mengangguk lalu dia membuka pintu itu.
Minho melihat Chan mengenakan pakaian yang berbeda hari itu, terlihat dia menggunakan baju yang formal.
"Anda akan pergi ke mana Tuan?" Tanya Minho menatap pria itu.
"Aku akan pergi ke pack lain, untuk menghadiri undangan. Besok kau tidak usah kemari membawakan ku makanan" kata pria Bang itu.
"Kenapa Tuan?" Tanya Minho. Chan tersenyum lalu dia mengambil piring itu.
"Mungkin aku akan menginap di sana" jawab Chan singkat. Minho mengangguk pelan dengan polosnya.
➿➿➿
"Kenapa kau?" Tanya Hyunjin saat melihat temannya itu datang dengan wajah masamnya.
"Ini aku kembalikan buku jelek mu, apa itu endingnya benar-benar jelek" kata Minho kesal sambil memberikan buku itu pada Hyunjin.
Hyunjin terkekeh mendengar apa yang Minho katakan, pria itu lalu duduk di samping Minho.
"Dari mana kau?" Tanya Hyunjin pada si manis itu. Minho baru ingat, dia ingin menceritakan sesuatu pada pria itu.
"Apalah kau tahu? Aku bertemu dengan Alpha kemarin" kata Minho pada pria itu.
"Apa? Kenapa bisa?" Tanya Hyunjin terkejut.
"Bibi Kim, ketua omega sedang pulang. Jadi ibu menyuruh ku untuk melayani dia" kata Minho. Hyunjin berbinar mendengar itu, dia benar-benar iri dengan Minho.
"Wah bagaimana apa dia menyeramkan seperti di buku?" Tanya Hyunjin. Minho langsung menggeleng.
"Dia sangat baik dan lembut, pokoknya berbeda dari yang di buku" kata Minho dengan semangat.
"Wahh kau memang hebat" kata Hyunjin. Minho mengangguk pelan.
"Buang saja buku itu jelek" kata Minho saat melihat buku itu lagi. Hyunjin langsung menggeleng.
"Apa kau tahu, buku ini adalah cerita nyata" kata Hyunjin dengan seriusnya.
"Tidak mungkin, bagaimana bisa? Jika benar seperti itu pasti sangat menyeramkan" kata Minho.
Melihat reaksi Minho membuat Hyunjin terkekeh pelan. Dia lalu mengusap bahu pria itu.
"Aku hanya bercanda jangan terlalu serius Minho" kata Hyunjin seketika dia mendapat sebuah pukulan di kepalanya.
"Ibu aku lelah, ibu saja ya" kata Minho dengan malasnya mengikuti sang ibu membawa sebuah bukul pakaian kotor.
"Kau hanya tidur seharian, dasar malas ayo bantu ibu" kata wanita itu sambil menjewer telinga Minho.
Mereka mencuci pakaian di sungai itu, Minho mengira jika mereka hanya akan berdua saja. Namun ternyata sangat ramai di sana.
"Minho" panggil Seungmin teman Minho. Pria manis itu langsung melambai pada Seungmin.
"Ayo kita pergi dari sini" kata Seungmin sambil mengandeng tangan Minho. Pria manis itu mengangguk lalu mereka pergi diam-diam.
Minho benar-benar takjub dengan pemandangan hutan itu. Ini pertama kalinya dia mejelajahi hutan.
"Wahh sangat menyenangkan" kata Minho sambil memegang tangan Minho.
"Bagus kan?" Tanya Seungmin, Minho mengangguk pelan. Sampailah mereka di sebuah danau yang sangat indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DARKSIDE | BANGINHO ✔
FanficNote: Sebelum baca wajib follow aku author dulu BANGINHO FANFICTION Kemarahan dan dendam yang dia miliki oleh Bang Chan membuat sang mate pergi, akankah mereka akan dipertemukan lagi? Warning ⚠️ -BXB -mature content 🔞 -Minho : bottom -Bang Chan...