XIV. IMPORTANT

1K 149 3
                                    

"Hai! Kenapa kau baru kembali?" Tanya wanita itu saat Minho baru saja kembali.

"Ibu Maafkan aku, tapi Tuan Chan yang mengajak ku pergi" kata pria manis itu.

"Minho sebaiknya kau jangan terlalu dekat dengan Alpha, ingatlah posisi kita Minho. Aku mendengar dari para omega dan penjaga kau sangat dekat dengan Alpha" jelas wanita itu. Minho lalu mengangguk pelan mengiyakan apa yang wanita itu katakan.

"Ingatlah Minho, kau harus menjadi sebatas pelayan saja jangan lebih. Aku takut terjadi sesuatu pada mu" kata wanita itu. Minho lalu menganguk pelan.

➿➿➿

"Bagaimana Tuan apa sudah selesai?" Tanya Minho sambil menatap pria itu makan. Chan mengangguk lalu dia membereskan piringnya.

"Kenapa kau tidak mau makan?" Tanya Chan pada pria manis itu. Minho terlihat tersenyum kaku.

"Saya tidak lapar Tuan" kata pria Bang itu. Semakin lama sikap Minho semakin dingin, dia menuruti apa yang sang ibu katakan padanya.

"Kau kenapa?" Tanya Chan saat melihat perubahan itu. Minho menunduk sambil memberikan hormatnya.

"Tidak ada yang terjadi Tuan" kata Minho dengan formal. Chan lalu mendekat ke arah pria itu.

"Kenapa yang berubah dan seperti ingin menghindari ku" kata Chan pada pria itu. Minho kemudian menghela napas, jujur saja dia juga sangat sulit untuk menghindari Chan.

"Saya baru berpikir beberapa waktu lalu saya bersikap lancang dengan anda, jadi tolong Maafkan saya Tuan" kata Minho pada pria itu. Chan memegang bahu pria itu.

"Kenapa kau berpikir seperti itu? Siapa yang berani memprovokasi mu?" Tanya Chan sambil mendekatkan wajahnya. Minho membulatkan matanya dan berusaha memundurkan wajahnya.

"Tuan tapi" Minho tersentak saat Chan menautkan bibirnya pada bibir pria manis itu. Chan melumatnya dengan lembut dan dia berusaha menahan pergerakan pria itu.

"Tuan Chan" panggil Minho sambil meronta, Chan lalu melepaskan bibirnya pada pria itu.

"Maafkan aku Minho" kata pria itu sambil membuang muka pada si manis.

"Kau pergilah, aku ingin sendirian" kata pria Bang itu.

Minho keluar dengan troli yang masih berisi makanan, sudah dua hari Chan tidak pernah ada di kamarnya.

"Di mana dia?" Gumam Minho, dia lalu kembali membawa troli itu ke dapur.

"Kau kenapa?" Tanya Hyunjin tiba-tiba menyapa pria itu. Minho terlihat menatap kosong ke depan.

"Kau tidak bersama Alpha?" Tanya Hyunjin pada pria itu. Minho langsung menggeleng.

"Alpha tidak ada di kamarnya, mungkin dia marah pada ku" kata Minho. Hyunjin kemudian duduk di samping Minho.

"Apa yang terjadi?" Tanya Hyunjin pada si manis. Minho langsung menceritakan semuanya pada Hyunjin.

"Ahh begitu rupanya, tapi Minho apa kau tahu sesuatu?" Tanya Hyunjin pada pria manis itu.

"Kenapa?" Tanya Minho.

"Sepertinya Tuan Chan menciummu waktu itu karena dia ingat dengan mate nya yang sudah mati" kata Hyunjin. Minho langsung terkejut mendengarnya.

"Mati? Kenapa?" Tanya Minho.

"Aku juga tidak tahu, tapi orang mengatakan mate Tuan Chan itu adalah seorang rogue dan dia dikutuk sehingga mati mengenaskan. Dan apa kau tahu? Namanya sama dengan mu, Lee Minho" jelas Hyunjin. Minho semakin terkejut mendengar itu.

DARKSIDE | BANGINHO ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang