Chap 20

961 156 112
                                    

Huaaaa maaf banget para readers ku tersayang tercinta~ kang gantung ini bener2 gantungin kalian lamaaaa banget! Sorry soalnya bener2 sibuk real life dan lupa kalo gue blom update untung ada yg ngingetin beberapa di DM😭😀😭

*btw nama ig gue @olippzyxyz siapa tau ada yg mau mampir hehe. Oke lanjut!







Happy reading~


***

Azkia yang masih ragu itu menoleh kebelakang dan kali ini ia menatap Danu, dan Danu pun mengangguk. Azkia kembali menatap arah kedua orang tuanya terutama pada Lesti yang nampak terus bicara pada Billar.


"Ma-Mama."

Ingin melanjutkan ucapannya Lesti terhenti dan menoleh kearah pintu, dirinya membeku melihat Azkia yang berdiri dipintu kamar dengan dibelakangannya ada Danu juga Satria.

"Azkia.. Kau, kau pulang?" tanya Lesti yang mencoba bangun dari duduknya, sedikit kesusahan namun Billar dengan sigap membantunya berdiri juga berjalan melangkah menghampiri Azkia berdiri

Lesti yang sudah mendekat itu mencoba ingin mengelus pipi putrinya itu namun Azkia justru mundur satu langkah.

"Ada apa?" tanya Lesti menatap Azkia beralih pada kedua putranya namun keduanya hanya diam.

"Jangan takut, kemari lah." pinta Lesti dengan merentangkan kedua tangannya kedepan memberi isyarat agar Azkia mau memeluknya.

Sempat berpikir beberapa kali akhirnya Azkia mau mendekat pada Lesti, merasa lama Lesti pun menarik Azkia kepelukannya membuat putrinya itu menegang karena terkejut.

"Akhirnya kalian pulang juga. Aku menantikan kalian dan merindukan keberadaan kalian disini terutama kau, Azkia sayang~" ucap Lesti yang sedikit bergetar ketika berbicara. bersyukur akhirnya anak-anaknya mau kembali kerumah.

"Sudah ku bilang jika kami akan pulang." ucap Danu dan Lesti melepaskan pelukan pada Azkia beralih pada Danu dengan senyuman.

"Terima kasih." ucap Lesti dan Danu mengangguk.

"Dan boleh ku tanya, kenapa Mama bisa kelelahan? Aku baru saja bertemu dengan dokter tadi, dia bilang Mama kelelahan." tanya Satria dan senyuman Lesti semakin mengembang.

Sadar akan itu kebahagiaan Lesti saat ini berlipat dari kabarnya dirinya hamil dan ditambah anak-anaknya kembali kerumah.

Danu yang mendatar itu pun mengamati Lesti. "memang Daddy tidak berakhlak!" spontan Danu menatap Billar sinis.

"Eh! Apanya?" tanya Lesti menatap Danu yang tersenyum menanggapi lalu melirik kearah Billar.

"Apa kalian bercinta tidak kenal waktu?"

"DANU//"

"Apa?" tanya Danu selanjutnya ketika Lesti, Satria mengeraskan suaranya.

Azkia hanya menatap bingung kedua nya bahkan membingungkan lagi Lesti menutup telinganya, ia menoleh dan menatap ibu tirinya itu yang merona merah begitu pula dengan Billar.

"Ekhem.. Maafkan Daddy, dan lagi kalian bertiga akan mendapatkan adik lagi." Terkejut sontak mereka menatap Billar dan Lesti yang tersenyum lebar disertai anggukkan.

"Ha-Hamil?" Lesti menoleh kearah Azkia yang seperti terkejut akan hal itu.

"Kenapa? Kau tidak suka punya adik lagi?" sedikit ada rasa takut jika Azkia akan semakin membencinya.

"Azkia hanya terkejut saja Mama, dan kami akan kembali kekamar dulu." pamit Satria.

"Kalian sudah makan?" tanya Lesti.

Thank you, MAMA.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang