21- Egois

172 37 1
                                    

"Makasi ya bang Rick" ucap Mel

"Iyaaa makasi juga, gua pulang ya" ujar Ricky lalu pergi.

Rissa, dia melihat semuanya.

#Sekolah

Keesokan harinya Mel pergi kesekolah dengan bus, semua terasa sama. Namun berbeda saat dia sadar semua orang memperhatikannya.

"Owh ini yang tikung sepupunya sendiri"

"Dih... cantikan Rissa kali"

"Kok dia kaya gak ada salah si"

Kira kira seperti itu yang Mel dengar saat dia melewati lorong.
Dan Mel sedikit bingung karna ada apa dengan dirinya dan Rissa.

"Sa ? Ada apa si ? Kok pada liatin gua ?" Tanya Mel bingung

"Lu tanya ajah sama diri lu sendiri" ujar Rissa lalu pergi begitu saja. Bahkan Zafia, Fitri, dan Dira sama sekali tak menatap Mel
Zweitson, Fiki, Fajri pun seperti menganggap Mel tak ada.

Selama kbm berlangsung Mel benar benar diasingkan, Bahkan Mel sama sekali tak tau apa kesalahannya.

Istirahat ini dia berniat untuk menemui Rissa untuk bicara dengannya.

"Udah ditolak Fenly... malah nikung sepupunya sendiri..." ujar Cara yang memberhentikan Mel

"Bingung ya... nih biar jelas" lanjut Cara lalu memberikan foto Mel dan Ricky di cafe kemarin.

"Ini salah faham" ujar Mel dalam hati

Tanpa berkata mel pergi ke kantin untuk menjelaskan semuanya kepada Rissa.

"Sa... gua bisa jelasin semuanya"

"Jelasin apa lagi ? semuanya udah jelas... gua juga liat tadi malem Ricky nganterin lu pulang... mau jelasin apa lagi" ucap Rissa yang menarik banyak perhatian termasuk Fenly dkk

"Tapi gua sama sekali gak rebut Kak Ricky dari lu... kak Ricky tuh minta bantuan gua... buat..." ucapan Mel terhenti, dia sadar jika dia mengucapkannya maka itu akan menghancurkan rencara Ricky

"BUAT APA !? Gua tau lu mau move on dari kak Fenly.... tapi nggak sampe nikung gua juga !? kalo lu emang suka ama kak Ricky, kenapa gak bilang dari awal... biar sekalian gua batalin perjodohan gua sama dia !?" ucap Rissa dengan nada tinggi. Dan itu membuat Fenly dan yang lain terkejut.

"Gak gitu Sa" ucap Mel pelan mencoba menahan air matanya.

"Kelakuan lu murahan tau gak !?" Ucap Rissa yang berhasil membuat Mel diam sejenak

"Gua gak nyangka lu bakalan ngomong kaya gitu, Sa" lanjut Mel dengan senyum pahitnya lalu memilih untuk pergi tanpa memedulikan siapa pun.

Namun tepat saat dia keluar, Ricky masuk. Dan itu menarik perhatian Ricky untuk mengejar Mel.

#rooftop

"Maaf, gara gara gua, hubungan lu sama Rissa jadi kaya gini" Ujar Ricky menunduk bersalah

"Eh... bukan salah lu kok bang... oh ya ini bang lukisannya" ujar Mel memberikan note kecil yang covernya sudah dia lukis dengan wajah Rissa.

"Wah... makasi ya Mel."

"Iya bang santai ajah... eh... bawah bibir lu kok berdarah bang... nihhh gua ada plaster" ujar mel memberikan plaster ke Ricky

"Makasi....tadi Fenly nonjok gua... ya... gara gara foto itu..."

"Hah !? Serius bang ?"

"Dia kan suka sama lu... wajar kalo dia kesel banget sama gua... maaf ya Mel... gara gara gua lu malah jadi kaya gini"

"Udah lah bang biarin... entar juga mereka paham... udah ya bang, gua mau kekelas lagi... bye" ujar Mel kembali ke kelasnya.

#rumah

Sepulang sekolah Mel memilih untuk langsung pulang kerumah, karna dia sangat lelah dengan hari ini.

"Ibu..." ujar Mel saat sampai di rumah

"MEL !?" Teriak Ayah yang membuat Mel sedikit terkejut.

Plak

Satu tamparan keras di dapat oleh Mel, darah keluar dari ujung bibirnya. Bahkan Mel benar benar tak bisa menahan air matanya untuk keluar. Ini kali pertama sang Ayah memperlakukannya dengan kasar.

"Ayah !?" ujar Ibu untuk menahan ayah dan memeluk Mel yang mulai menangis diam.

"APA INI !?" teriak Ayah melempar foto Mel dan Ricky ke wajah Mel.

"KAMU KAN TAU MEREKA UDAH DI JODOHKAN !?"

"Ayah..." peringat ibu.

"Mel nggak rebut kak Ricky, yah... Mel cuma bantu in dia buat..." jelas Mel yang di potong oleh sang ayah

"Buat apa, BUAT APA HAH !? KAMU BIKIN MALU AYAH TAU GAK ?!" Teriak Ayah mendorong Mel hingga terjatuh.

Sesak, itu yang Mel rasakan. Sang ayah yang dia kira adalah pahlawan yang akan selalu menjaganya malah menyakitinya. Bahkan sang ayah sama sekali tak membelanya.

"SEMUA GAK MAU DEGERIN PENJELASAN MEL !? AYAH EGOIS !?" Teriak Mel lalu pergi begitu saja ke kamarnya tanpa menghiraukan panggilan dari sang Ibu. Tak peduli dengan darah dan air mata yang terus mengalir dari bibir dan matanya.

"Kak Kev, ayah gak seperti yang lu bilang ke gua. Ayah bukan lagi pahlawan yang selalu ngejagain gua. Ayah berubah. Kak.... kenapa lu harus gak ada di saat gua lagi butuh lu... kak... gua takut"

Mel benar benar butuh seseorang untuk menenangkannya. Karna biasanya Kevin-lah yang menenangkannya, namun saat ini Kevin sedang tidak ada di sisi Mel.

//_______________♡_______________\\

Bersambung.....

VOTE IS FREE

UN1TY [Love Story.]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang