Hari sudah mulai gelap dan hujan juga sudah mulai berjatuhan seperti kristal. Mel memilih untuk berteduh di perpustakaan kota. Karna hanya perpustakaan kota yang buka selama 24 jam.
Mel mengistirahatakan dirinya di pojok ruangan huruf E - F. Mengambil buku secara asal dan mulai membacanya lalu membacanya, lebih tepatnya novel EVERYTHING EVERYTHING.
Mel membacanya dengan serius, dan tanpa sadar dia tertidur di tengah cerita.
.....
Fenly, laki laki itu masih mencoba menghubungi Mel. Dia percaya bahwa Mel pasti akan menjawab panggilannya.
"Duh... mana udah malem, tapi kok hp nya belum aktif juga." Gumam Fenly kesal.
Tanpa pikir panjang Fenly keluar untuk mencari Mel kembali. Tanpa mempedulikan gerimis yang masih jatuh dari langit.
Dia mencari di sekitaran taman dekat danau. Entah dorongan dari mana, Fenly menjalankan motornya ke danau. Memang cukup sulit untuk sampai di danau karna harus melewati hutan kecil. Sesampai disana, sesuatu menarik perhatian Fenly.
Sebuah kertas putih yang sudah basah terkena hujan. Namun beruntung kertas ini tidak robek jadi Fenly masih bisa melihat coretan pena pada kertas ini.Seorang laki laki yang sedang memainkan gitarnya.
Namun seketika Fenly terdiam. Dia melihat namanya yang tertulis di ujung gambar dengan spidol hitam.
"Ini gambaran Mel, gua yakin dia tadi disini. Makanya Gilang Dira Farhan Dan Anggie gak nemuin dia, karna Mel di danau. Gua yakin dia gak akan pergi jauh" gumam Fenly dalam Hati.
Fenly berniat melanjutkan pencariannya, namun hujan sepertianya tak mengizinkannya. Hujan deras tiba tiba mengguyur dari atas, dan Fenly terpaksa harus pulang. Dia tak ingin sakit dan menghawatirkan mama nya.
.....
Mel terbangun karna suara petir yang cukup keras.
"Duh... kok bisa ketiduran sih..." gerutu Mel pada dirinya.
Dengan segera dia menaruh buku yang tadi dia baca dan meronggoh tas nya untuk mengambil hp nya. Dia lupa jika hp nya belum dia nyalakan dari tadi pagi.
Ting Ting Ting Ting Ting.....
56 panggilan tak terjawab "Kak Fenly"
24 panggilan tak terjawab "Ibu"
23 panggioan tak terjawab "Ayah"
20 panggilan tak terjawab "Sonii"
14 panggilan tak terjawab "Sa Rissa"
10 panggilan tak terjawab "Zaf Zafia"
7 panggilan tak terjawab "Dir Dira"
7 panggilan tak terjawab "Fit Fitri"
5 panggilan tak terjawab "bang Rick"
3 panggilan tak terjawab "Kak Mpinn""Kak Fenly ? Ngapain kak Fenly telfon gua ?"
Namun, sesuatu menarik perhatian Mel, yaitu pesan dari sang ibu dan ayah.
Chat mode on
Ibu
Mel
Nak, pulang
Ibu khawatir Mel
Mel, maafin ayah ya Nak
Mel, ibu khawatir loh
Nak, pulang nak
Mel, ibu kangen
Mel, maafin ibu Nak
Ayo pulang Mel
Ibu kangen
Mel...
Jaga kesehatan ya Nak
Mel
Pulang nakChat mode off
Mel mulai menitihkan air matanya. Dia sadar jika dia sudah menyakiti perasaan ibunya. Satu satunya wanita yang ia sayangi.
Chat mode on
Ayah
Meli gak pulang
Maafin ayah Mel
Maafin ayah Nak
Ayah tau kalo ini salah faham, ayah Rissa cerita sama Ayah kalo misalnya Ricky udah jelasin semuanya. Maafin ajah Nak. Ayah tau ayah salah. Tapi pulang lah Nak. Kasian ibu. Ibu nangis dari tadi siang.
Mel
Pulang nak.Chat mode off
Sekarang Mel menangis, bahkan ayahnya juga dia sakiti. Dia tau jika ayahnya sudah berlaku jahat padanya, tapi dia tetaplah ayahnya. Pahlawan hidup Mel.
Entah dorongan dari mana, Mel merapikan isi ranselnya dan pergi ke luar. Dia kan pulang, pulang kerumahnya.
Mel merasa sangat bersalah dengan perilaku ke kanak kanakannya, Tak seharusnya dia pergi begitu saja dan membuat semua orang khawatir.
Tanpa pikir panjang Mel keluar dengan cepat dari perpustakaan, karna memanfaatkan keadaan hujan yang sudah berhentin.
//_______________♡_______________\\
Bersambung.....
⬇VOTE IS FREE
HAPPY BIRTHDAY BLACK SWEET HE HE<3
KAMU SEDANG MEMBACA
UN1TY [Love Story.]✅
FanfictionFirst book of : UN1TY. [love story] Cerita cinta di SMA || UN1TY FenSonShanFikHanLangJiRick. Banyak kisah cinta di dunia ini, yang mungkin akan gua wakilkan dengan temen-temen gua. Dari mulai yang suka sama kakak kelas, yang udah pacaran dari smp, s...