Happy Reading!
...
Nasya menunggu Elan di parkiran, saat sedang menunggu ponselnya berdering
Drrttt
Karin is calling📞
Sya, lo dimana?
Parkiran
Hah, parkiran sekolah?
Hm
Ehe, maaf ya...
Gw sama key duluan, lo langsung aja
Ke markas. Kita udah pada ngumpulHm
Yaudah sekali lagi gw minta maaf...
Kita tunggu lo di markas
Byee!Pip!
"Asya!!! " panggil Elan tak jauh dari sana sambil berlari dengan tas di punggung nya
"Ck, lama" ucap Nasya pada saat Elan sampai tepat di hadapannya dengan suara yang dingin dan ekspresi yang datar
"Hehe, maaf. Tadi, El izin dulu sama gurunya"
"Yaudah cepet masuk mobil" suruh Nasya yang sudah memasuki mobil mewah itu
"Oke"
...
Markas eagle
"Waaahhh!, ini tempat apa sya?" tanya Elan dengan mata berbinar menatap markas eagle yang lumayan besar
"Markas" jawab Nasya dan berjalan masuk di ikuti Elan dibelakang
"Hah? Markas?" tanya-nya pada diri sendiri dan di dengar oleh Nasya
"Lo bakal tau nanti, ikutin gue" Elan dan Nasya berjalan berdampingan
Saat sampai, mereka berdua langsung di sambut para anggota eagle termasuk inti eagle lainnya.
Markas yang sebagian besar berwarna hitam, dengan sofa yang berada di tengah ruangan, televisi berada di sisi kiri ruangan, sisi kanan berjejer komputer ataupun laptop yang biasanya di pakai untuk mencari data seseorang dan lain-lain, di belakang markas terdapat taman kecil untuk mereka bersantai.
Markas ini juga di lengkapi AC, kulkas, lemari, tempat ibadah, meja billiard, dan juga meja tenis yang ada di taman belakang. Markas eagle memiliki dua kamar yang berada di lantai atas, di sana sudah tersedia kamar mandi beserta toiletnya dan kasur king size pada masing-masing kamar.
Dan juga terdapat rooftop untuk mereka berkumpul bersama sambil BBQ pada saat malam minggu ataupun hari libur, karena alat panggang dan lain sebagainya sudah tersedia di sana. Maklum, pada jomblo
Malmingnya bukan bareng doi, hehe😁"Lah, lo ngajak laki lo?" tanya revan
"Hm" jawab Nasya
"Jadi, ada yang mau lo omongin?" tanya Nasya yang sudah duduk di sofa di ikuti Elan yang duduk di sebelahnya
"Huft, dia masih hidup" ucap Revan
Deg
"Gak mungkin" Nasya terkekeh kecil mendengar ucapan Revan barusan
"Ck, gue serius" sebenarnya Revan dan inti Eagle lainnya tidak percaya dengan ini, tapi setelah di telusuri kembali kemungkinan besar dia masih hidup
"Terus, lo tau darimana?" tanya Nasya berubah serius
"Gue cek data terbarunya" jawab yudha menghampiri Nasya dan yang lain
"Dan hasilnya, gue liat dia masih hidup. Tapi gue gak tau keberadaan dia sekarang di mana" lanjut yudha menjelaskan"Huft, yaudah. Thank's infonya" ucap Nasya di angguki oleh mereka
Saat asik mengobrol ria, mereka tidak sadar kalau Elan menyimak pembicaraan tadi.
" 'dia', maksudnya siapa?" batin Elan
"Asya~" rengek Elan sambil menggoyang lengan Nasya
"Hm?"
"El, ngantuk" adu Elan dengan tangan yang bergerak untuk mengucek matanya sambil menguap...
"Yaudah tidur" jawab Nasya menatap datar Elan
"Gak mau disini" cicit Elan sambil menunduk memainkan jarinya, ia malu di lihat oleh penghuni markas eagle ini akibat tingkahnya sendiri
"Lo mau di kamar?" tanya Nasya di balas anggukan Elan
"Di lantai atas ada kamar" ucap Nasya
"Iiih, temenin El bobo" Elan memperlihatkan muka memelas agar Nasya bisa luluh
Anggota eagle yang melihat interaksi mereka terkejut dan tidak menyangka, kalau suami dari bos mereka ini mempunyai sifat childish saat bersama Nasya.
"Huft, ayok" seketika Elan langsung berdiri dan segera menyusul Nasya yang sudah jalan terlebih dahulu
"Wow, gue baru tau kalo lakinya si bos childish gitu" ucap Revan
"Setau gue, pas kawin kemaren dia kek singa anjirr, lah ini malah jadi anak kucing" lanjut Revan untung saja tidak ada Elan di sana...
Di sisi lain, Elan dan Nasya masuk ke salah satu kamar yang berada di markasnya. Saat sudah sampai di dalam kamar, Elan langsung merebahkan tubuhnya di kasur king size berwarna hitam dengan motif kotak-kotak.
Saat Nasya hendak bangkit untuk keluar kamar, tangan kekar Elan menahan Nasya untuk tetap berada di sini
"Asya temenin El bobo yaa" minta Elan dengan muka bak anak kucing yang menggemaskan di mata Nasya
"Hm" Nasya langsung merebahkan tubuhnya di samping Elan
Saat melihat Nasya yang sudah berbaring, langsung saja Elan berbalik mengahadap Nasya dengan wajah tersenyum
"Asya peyuk" ucap Elan dengan manjanya
Sambil merentangkan sedikit tangannya"Sini"
Saat melihat reaksi Nasya, Elan di buat senang dan langsung saja ia masuk kedalam dekapan yang menurut Elan hangat
Mendusel dada Nasya mencari ke nyamanan, sambil memeluk erat pinggang sang istri seolah ia takut kehilangan.
"Ck, kapan lo tidurnya?" tanya Nasya di buat jengah dengan tingkah Elan saat ini
"Elus-elus kepala El sya~" suruh Elan mendongak menatap Nasya dengan muka yang di imut-imutkan
"Tapi habis ini lo tidur" ucap Nasya
"Eeum" Elan mengangguk kepala lucu dan setelah itu tangan Nasya terulur untuk mengelus rambut Elan dengan lembut yang membuat Elan cepat tertidur...
TBC!
'dia' siapa tuch? ( ̄∇ ̄)
Tenang aja, konplik nya kagak berat-berat amat...
Maapin, kalau ada kesalahan atau kesamaan dalam part ini yaa🙏
Murni khayalan sendiri tauuJangan lupa lohh!
Vote, komen & share!Makasih banyak nih, yang udah luangin waktu buat baca, vote, komen, share bahkan follow akun author. Semoga rezekinya lancar dan sehat selalu, amiin.
Udah deh pokoknya makasih banyak!!! <3
Kamis, 04 November 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Elan : Childish husband [END]
Teen Fictiongimana jadinya? seorang badgirl dijodohkan dengan kakelnya sendiri yang menjabat sebagai ketua OSIS dan kapten basket? (Alur sedikit berubah) Anasya Kiara Purnama yang kerap di panggil Nasya / Asya. cuek dan dingin itu sifatnya, ia menjabat seba...