28✔️

40.1K 2.4K 48
                                    

Part ini lumayan panjang

Kalo gak seru, skip aja ok!

Di part ini banyak ke-keliruan dan juga kesalahan, jadi author mohon maaf dan maklumin ya🙏

Happy Reading!

...

Nasya menjalankan motornya membelah jalanan jakarta, menikmati pemandangan senja di kota jakarta yang banyak gedung-gedung yang menjulang tinggi, dan sampailah di apartemen mewahnya bersama Elan.

Ia memarkirkan motornya di parkiran khusus lalu berjalan memasuki lift dekat dengan parkiran. Setelah sampai ia mendapati Elan yang sedang memakan permen sambil menonton TV, Elan yang melihat pintu terbuka menoleh mendapatkan Nasya yang menghampiri nya dengan wajah datar.

"Lo udah makan?" tanya Nasya yang duduk di sebelah Elan

"Udah kok" jawab Elan lalu menidurkan badannya dengan paha Nasya sebagai bantalan

"Asya tadi kemana?" tanya Elan

"Cafe" jawab Nasya sambil mengelus surai hitam Elan

"Sya" rengek Elan

"Kenapa hm?" tanya Nasya yang masih mengelus surai hitam milik Elan

"Susu" ucap Elan dengan puppy eyes nya

"Nanti ya" ucapan Nasya membuat Elan mencebik bibirnya tak suka

"Aaaaaa, mau sekarang. El hauss" rengek Elan menggoyangkan lengannya Nasya

"Nanti dibikinin, gue baru aja nyampe masih cape. Lebih baik lo siap-siap buat sholat maghrib, bentar lagi azan" suruh Nasya lembut

"T-tapi nanti susunya dibuatin kan?? " ucap Elan menatap Nasya dengan wajah yang menggemaskan

"Iya" Nasya mengelus pipi Elan

"Janji" Elan menyodorkan jari kelingking nya dihadapan Nasya

"Iya, janji" jari kelingking Nasya di tautkan dengan jari kelingking Elan

"Udah gih sana" Elan pun langsung naik keatas untuk sholat maghrib

...

Selesai makan malam, Nasya pergi ke kamarnya untuk bersiap untuk tidur. Ia menyikat gigi dan membasuh kedua tangan serta kaki nya, setelah selesai ia bergerak manaiki kasur king size berwarna putih tersebut. Saat ia hendak menutup mata, Elan datang merengek meminta susu sesuai janji.

"Syaaa~" rengek Elan menaiki kasur lalu menggoyangkan badan Nasya yang sedang rebahan

"Hm"

"Susu~" Elan merengek dengan mata yang berkaca-kaca

"Huaaa, susunya mana Sya" rengek Elan sambil menangis

" Sya~ el hauss hiks" Elan masih menggoyangkan badan Nasya dengan air mata di pipinya

"Aaaaaaa, asyaaa hiks"

"E-el haus hiks Sya~"

"Hiks s-syaa hiks" panggil Elan dibalas dehaman saja

"El pengen susu hiks, uhuk! uhuk! " Elan menangis histeris sambil terbatuk-batuk

"E-el haus hiks. Uhuk! Uhuk!" Elan menggoyangkan lengan Nasya lalu memeluknya

"Haus kan, tinggal minum" ucap Nasya sambil mengelus surai hitam milik Elan

"T-tapi hiks, tapi el kan pengen minum susu" ujar Elan mendongak menatap Nasya

Elan : Childish husband [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang