22✔️

42.4K 2.7K 114
                                    

Happy Reading!

...





Saat ini Nasya dkk berada di markas eagle, setelah pulang sekolah tadi Nasya dkk langsung meluncur kesini untuk melihat perkembangan tentang pelacakan nomor tak dikenal kemarin.

"Gimana?" tanya Nasya dalam mode serius

"Gak aktif lagi sya" Nasya yang mendengar jawaban Revan mengehela napas

"Gue rasa, kartu SIM nya udah di buang ama pemilik nomor deh" Yudha menyahuti

"Nahh, bener tuh kata Yudha. Bisa jadi kartu SIM nya di buang ke selokan" seru Key

Plak

"Gak ke selokan juga kali, buang nya!" Karin menggeplak lengan Key

"Aduuy, sakit njiirr!" pekik Key

"Tapi, gue masih penasaran siapa yang kirim pesan ke lo itu. Gak mungkin kan orang iseng" ucapan Yudha di angguki mereka

"Dia juga kasih inisial di sana kan?" tanya Karin

"Hm, inisialnya R " jawab Revan

"Huhuuhu, rumit sekali yaa" ujar Key

"Jangan-jangan R itu si-" ucapan Karin terhenti kalau ponsel Nasya berdering

Drrttt

Elan is calling 📞

Halo

Huuuaaa!
Asyaaa dimanaa!!!

Terdengar di sana Elan tengah menangis
Sedangkan Nasya langsung menjauh ponselnya karena kaget mendengar teriakan Elan

Gue di markas

Hiks cepet pulang~

Rengek Elan

Kenapa sih?

El laperr~

Kan bisa gofood

Aaaa~ gak mau
Maunya masakan asyaa~

Rengek Elan

Yaudah gue pulang

Cep-

Pip

Nasya langsung mematikan panggilan tersebut, lalu mengambil jaket kebanggaan nya yang bertuliskan Eagle dan pamit pada teman-temannya

"Gue balik duluan" pamit Nasya

"Cepet sono lu balik, nanti si bayi nangess" usir Revan sedikit terkekeh

Nasya menghiraukan ucapan Revan, ia segera melajukan motornya.

...

Sesampainya di apartemen, ia membuka pintu dan melihat Elan sedang duduk di sofa dengan bahu yang bergetar

Ceklek

Nasya berjalan menghampiri Elan dan mengelus bahu yang bergetar itu

"Hiks asya" Elan yang merasa ada orang yang mengelus bahunya langsung mendongak dan berdiri memeluk sang istri

"Udah jangan nangis lagi, gue bakal masakin kok" ucap Nasya dengan suara yang sedikit menghangat

"Gue ganti baju dulu ya" setelah mengucapkan itu, Nasya langsung berganti baju didalam kamar

Sekarang Nasya sudah siap untuk memasak, memakan waktu hampir 1 jam ia menghidangkan beberapa makanan serta lauk-pauk nya.

Elan duduk di kursi depan meja makan dengan mata yang berbinar sambil bertepuk tangan seperti anak kecil

"Yeaaaay! Masakan udah jadi" ucap Elan sambil bertepuk tangan

"Nah makan" Nasya menyodorkan piring yang berisi nasi dan lauk-pauk nya

Elan menggeser piringnya ke arah Nasya dengan bibir mengerucut sebal, Nasya yang paham apa maksud Elan pun, mengambil sendok lalu menyuapi Elan sesekali menyuapi dirinya sendiri

"Gimana enak?" tanya Nasya menunggu jawaban Elan

"Nyam, nyam, eeumm enwak banget!" ucapan Elan membuat Nasya tersenyum.
Elan yang melihat itu langsung terpesona dengan wajah Nasya yang tambah cantik apabila tersenyum

"Waah, Asya cantik" puji Elan

"Haha, makasih" Nasya sedikit terkekeh akan pujian Elan yang menatapnya polos bak anak kecil

"Nahh udah habis" ucap Nasya karena Elan sudah menghabiskan makanannya

"Yeayy! Habiss!" Elan bertepuk tangan

Sedangkan Nasya membereskan makanan yang masih tersisa banyak dann mencuci piring.

...

Di sisi lain, di salah satu ruangan serba putih. Dua orang seperti sedang membicarakan sesuatu

"Bagaimana, apa kamu sudah mengirim pesan nya?" tanya orang pertama

"Sudah" jawab orang kedua

"Apa mereka melacak keberadaan kita?" tanya orang pertama

"Tidak, karena kartu SIM nya sudah aku buang ke selokan dekat situ" jawab orang kedua

"Huft, syukur lah" orang pertama menghela napas lega

"Kapan kau menemui dia?" tanya orang pertama

"Entahlah, tunggu waktu yang tepat" jawab orang kedua

"Segera lah, kau menemui dia. Pasti dia penasaran dengan pemilik nomor itu" suruh orang pertama

"Huft, iyaa. Aku akan memikirkan nya lagi" ucap orang kedua
































TBC!

Hi, para readers cantik / ganteng!

Author mau bilangg..

Disini, author bakal berusaha bikin ceritanya sedikit berbeda dari cerita perjodohan pada umumnya yang kalian baca.

Sebagian besar cerita perjodohan yang author baca, pasti ada salah satu pihak yang kaget dan berusaha buat menolak perjodohan itu, bahkan kedua belah pihak pemeran laki-laki maupun perempuan nya.

Jadi, disini author bikin ceritanya si cewek kagak kaget pas dengar dia dijodohin karena pembawaannya yang santai, dingin dan datar itu.

Dan karena author gak suka pemeran cewek yang menye-menye, jadi author bikin si cewek cold dan datar.

Juga, karena author suka sama sifat cowok yang cold diluar, childish di dalam. Makanya author bikin sifat si cowok kayak gini.

Author juga baca beberapa komen dari kalian, dan ada salah satu readers yang pengen partnya / chapternya panjang

Tapi, mohon maaf banget karena author gak bisa nulis terlalu panjang. Karena tangan author yang mudah banget berkeringat jadi susah buat nulis chapternya panjang-panjang. Ada gak sih yang sama kayak author? Yang tangannya sering banget berkeringat?😭

Dan juga, author mikirin buat kelanjutan partnya gimana. Makanya partnya pendek-pendek😭🙏

InsyaAllah, author bakal sering up!
Walaupun partnya pendek

-

Jangan lupa, buat vote, komen & share!

Makasih udah luangin waktu buat baca, vote, komen & share

Babay👋😗💗
Sayang kalian banyak-banyak<3

Kamis, 16 Desember 2021

Elan : Childish husband [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang