Elan : Childish husband [END]

32✔️

Happy Reading!

...

1 minggu kemudian...

Satu minggu berlalu, setelah kabar meninggal nya Rizky Danuarta tersebar. Para anggota eagle dan raxel turut berduka cita. Dan sekarang mereka menjalankan aktivitas seperti biasa.

"Sya!!!" teriak Elan dari lantai atas

"Iyaa!" balas Nasya tak kalah nyaring

"Dasi aku dimana?" Elan berjalan sedikit cepat menuruni tangga

"Di dalam lemari" Nasya masih berkutat dengan alat masak

"Ish, gak adaa" rengek Elan menghentak kakinya

"Ya gak ada lahh! Kalo lo belum nyari" Nasya menatap kesal Elan

Elan naik kembali ke kamar nya, mencari dasi itu sendiri. Setelah itu turun ke bawah sambil menenteng dasi berwarna abu-abu dengan bibir yang sedikit mengerucut

"Apa!" ucap Nasya ngegas saat melihat Elan menyodorkan dasi dengan wajah memelas

"Pasanginnn~" rengek Elan dengan wajah memelas

"Tangan gue kotor, nih" Nasya memperlihatkan tangannya yang kotor sehabis mencuci panci dan teflon

"Yaudah cuci dulu tangan nya" ucap Elan santai

"Huftt, lo punya tangan buat apa hah?!" Elan hanya diam mendengar ucapan Nasya

"Pasangin" lirih Elan hendak menangis

"Sini" dengan terpaksa Nasya memasangkan dasi pada Elan

Nasya mengalungkan tangannya di leher Elan untuk memasangkan dasi abu-abu itu, sedangkan Elan sendiri ia sibuk menatap wajah cantik istrinya dengan tangan yang bertengger manis di pinggang Nasya

"Dah" Nasya kembali mencuci alat masak tadi

Elan duduk di kursi yang di depannya sudah terlihat makanan enak, ada nasi goreng, mie goreng, ayam goreng, telur balado, tempe dan tahu goreng juga ada disana. Nasya sengaja memasak banyak makanan, supaya cukup untuk makan siang nanti.

Setelah selesai sarapan, Nasya segera naik ke atas untuk berganti pakaian menjadi seragam sekolah. Elan sedang memasang sepatunya, dan ia menengok ke belakang melihat Nasya yang berjalan kearah rak sepatu

"Mau berangkat bareng?" tawar Elan menatap Nasya yang sedang memasang sepatu

"Lo duluan aja, gue mau mampir sebentar nanti" Elan hanya mengangguk dan pamit pergi

...

Sesampainya di tempat tujuan, Nasya langsung memasuki sebuah cafe yang terletak tidak jauh dari sekolahnya. Disana sudah ada key dan juga karin yang sedang bercanda

"sya!" panggil key

"Sini-sini, ada yang mau gue omongin" key mengajak Nasya untuk duduk

"Eh, lo mau pesen apa?" tanya key

"Ice chocolate sama French fries "