00.02

603 100 16
                                    

"BUAT JIHYO SELAMAT YA UDAH MENANGIN KUIS HARI INI. JANGAN LUPA TEMENNYA DITRAKTIR BAKSO," pesan Bu Jihyun sebelum pergi meninggalkan kelas 11-D.

Semua kaum hawa di kelas itu bergegas mengerubungi meja Mina sama Jaehyun. Jiho yang dikenal memiliki tenaga ekstra pun menarik tangan Jaehyun hingga cowok itu jatuh tersungkur.

"anjim," umpatnya pelan. Menatap sinis ke arah Jiho yang sekarang duduk di atas kursinya. Berpangku satu tangan, pandangan fokus ke Mina sambil tersenyum manis.

"hai Min, kenalin, gue Jiho,"

"sumpah lo cantik banget," jiho yang notabene sama sama cewek merasa kalah cantik.

"halo Jiho, salam kenal ya," kata Mina membalas sapaan Jiho sambil tersenyum manis.

"Mina, gue Eunha!"

"halo Eunha," balas Mina menyapa cewek bertubuh mungil itu.

"gue gue gue! Gue Gyuri," sela Gyuri cepat. Dia mengusap tangannya sebelum berjabat tangan dengan Mina.

"lebay lo Ri!" dengus Yuju di sampingnya.

"bodo amat,"

"salam kenal Gyuri," kata Mina tersenyum cantik.

"gue Yuju," kata Yuju singkat padat dan jelas.

"hai Yuju,"

"Binnie,"

"Jihyo,"

"Luda,"

Satu per satu mereka kenalan sama Mina. Dan entah bagaimana mereka sudah berbincang bincang sambil ketawa haha hihi seolah olah mereka adalah teman lama yang baru bertemu.

Jaehyun yang barusan dari kantin pun mendengus kesal, kumpulan ciwi-ciwi itu masih ada di mejanya. sedangkan Jaehyun pingin duduk dan tidur.

Cowok itu berjalan santai menuju kerumunan. "woy! Yang belum ngembaliin buku paket disuruh ke perpus sama Bu Sohyun,"

"anjay gue lupa!" seru Jihyo.

"woy gue juga lupa anjir. Mana bu Sohyun muka kalem dalemnya iblis. Jahad," sahut Eunha.

"eh Min, kita ke perpus dulu ya. Kita lanjut nanti," kata Jiho berpamitan. Karena mereka semua belum mengembalikan buku paket biologi ke perpustakaan.

Jaehyun akhirnya bisa bernapas lega. Ia duduk di bangkunya sambil menyeruput jasjus melonnya yang berwarna kehijauan. Namun beberapa saat kemudian dia melirik Mina yang terdiam seperti patung tanpa melakukan apa apa.

Jaehyun bodo amat. Dia menghabiskan jasjusnya dalam seruputan terakhir.

"Jaehyun, nama lo Jaehyun kan?"

Alis Jaehyun naik sebelah, "gak bisa baca?"

Mina menangkap kesinisan dalam nada bicara Jaehyun.

"gue boleh tanya?"

"gak." balasnya cepat. Ia berdiri lagi, membuang sampah. Kemudian kembali duduk di bangkunya. Namun sebelum pantatnya mendarat dengan sempurna, dia menatap Mina datar.

"berdiri!" katanya dingin.

"gue?" tanya Mina menunjuk dirinya sendiri.

"buruan berdiri!" sentak Jaehyun.

Mina kaget. Baru kali ini dia dibentak sama orang lain. Mama papanya bahkan gak berani ngomong sekasar itu ke Mina. Sedangkan Jaehyun yang barusan dia temui dengan gampangnya menaikkan nada bicara padanya.

Mina buru buru berdiri. Jaehyun mendorong kursi yang diduduki Mina dan menggantinya dengan kursi di belakang kelas.

Setelah itu dia duduk lagi di kursinya. Memakai tudung dan merebahkan kepalanya di atas meja.

See Ya!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang