00.18

405 92 23
                                    

Bu dahee
Jaehyun, ibu hanya mengingatkan besok waktunya remidi
Semangat anak ibu🥰🥰

Jaehyun mendengus sebal membaca pesan yang barusan masuk. "segala diingetin lagi,"

Cowok itu melempar ponselnya ke atas kasur. Sementara itu ia ada di bawah, selonjoran di atas karpet berbulu halus sambil terus memikirkan kejadian beberapa saat lalu.

Tiba tiba ia menyeringai tipis, dia gak nyangka Mina mendekatinya secara cuma cuma karena taruhan. Baru satu bulan di sini aja udah tahu apa itu taruhan. "circlenya Jiho sama Eunha emang gak main-main,"

Ponsel Jaehyun bergetar lagi. Jaehyun terlalu males buat berdiri. Gak ada sedetik kemudian ponselnya berbunyi nyaring, pertanda telepon masuk.

"anjing ganggu banget,"

Mau gak mau Jaehyun bangun. Ada panggilan masuk dari Mingyu.

"wutt?" tanya Jaehyun males.

"gue di depan anjing. Dari tadi teriak teriak sampe tenggorokan sakit gak ada yang bukain!" cerocos Mingyu ngomel.

"ngapain lo di rumah gue?"

"belajar lah! Gue disuruh bu Dahee belajar fisika sama lo." kata Mingyu bermuka suram lewat telepon.

Jaehyun ketawa ngakak, Mingyu makin dongkol.

"sialan lo malah ketawa. Buruan buka pintunya, burik!" ketus Mingyu yang bikin Jaehyun ketawa lagi.

"lo remidi juga?" tanya Jaehyun di sela sela tawanya.

"hm, buruan cuk. Panas nih di luar, berasa ikan teri dijemur,"

Lagi lagi Jaehyun ketawa ngakak. "tambah item enak cuk, eksotis," ledeknya.

Mingyu mengacungkan jari tengah di depan pintu rumah Jaehyun. Lalu mengelus dadanya sabar, "kalo bukan karena Mina yang minta tolong, udah gue tendang adek lo," gumamnya pelan.

"heh!"

Pundak Mingyu ditepuk keras dari belakang. Jantung Mingyu rasanya hampir copot. Ia membelalak terkejut sembari berputar ke belakang. Tawa Jaehyun juga tak lagi terdengar.

"ngagetin lo Bin," cibir Mingyu bermuka melas.

"alay Ming. Ngapain lo di sini? Gak ikut ke rumah sakit jenguk bestie lo??!?" sinis Binnie tajam.

Mingyu menelan ludahnya kikuk. Dia sama Mina emang deket bahkan sering satu kelompok. Jadi gak heran Binnie mengatakan ia dan Mina itu bestie alias sahabatan. Mengesampingkan fakta di atas, ia tertegun sejenak melihat kebencian di mata Binnie.

Dia emang gak terlalu deket dan kenal sama cewek berponi berdagu tajam di depannya ini.

Namun dia bisa membaca karakter Binnie karena sudah lebih dari setahun mereka sekelas.

Binnie orangnya juga keras kayak Jaehyun. Dia welcome kalo orang lain welcome ke dia. Dia baik kalo orang lain baik, dia bisa cuek kalo orang laij cuek. Intinya Binnie tipe orang yang menjalani hubungan mutualisme. Sama sama menguntungkan.

Sekali ada yang merusak kepercayaannya atau menusuknya dari belakang, dia akan bersikap waspada bahkan omongannya bisa pedes.

Contohnya kayak sekarang. Mina yang dia kenal ikut taruhan buat deketin Jaehyun.

Binnie seolah olah lupa semua kebersamaannya dengan Mina.

"Mina juga bestie lo kali," balas Mingyu gak tahu situasi.

Binnie mendengus keras, "sorry ya, gue gak pernah tuh bilang Mina bestie gue."

"yaampun Bin, lo gak inget pernah sekelompok sama Mina? Bantuin Mina? Atau-"

See Ya!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang