00.11

464 102 19
                                    

Begitu bel pulang berbunyi Jaehyun langsung keluar kelas. Satu kelas pada heran kenapa Jaehyun pergi terburu-buru, biasanya dia yang paling akhir keluar kelas. Bahkan kadang sampai penghuni sekolah pulang semua dia baru keluar.

Binnie sendiri juga terheran heran. "kesambet apa lagi tuh anak?" gumamnya pelan. Tingkah Jaehyun menuai gelengan kepala darinya. Tiap hari ada aja kelakuan anehnya.

"eh Min," panggil Yuju yang ada di seberang mejanya.

"kenapa Ju?"

"hari ini jadi kan?" tanya Yuju memastikan. Mereka sepakat mau jalan jalan nanti malam. Girls time cuma berdua doang. Yang lain gak diajak karena Mina sama Yuju sudah membuat plan ini jauh jauh hari, tapi belum kesampaian saking banyaknya tugas dan berbagai masalah yang lalu lalang seenaknya.

Mina mengangguk disertai senyuman tipis, "jadi dong,"

"oke. Nanti kalo otw gue kabari," kata Yuju. Gadis berambut sebahu itu mengangguk mengiyakan.

"mau kemana nih? Ikut dongg," Luda nimbrung setelah beberapa detik yang lalu menguping pembicara mereka.

Yuju sontak menatapnya sinis, "ih apaan. Gue sama Mina mau ngerjain tugas,"

"heleh. Gak bakat bohong lu Ju," ledek Luda.

"btw Min, besok 10.10 big sale! Gratis ongkir kalo langsung checkout," kata Luda heboh bukan main. Pikirannya belanja mulu. Dan belanjanya bukan langsung ke toko atau mall atau departemen store, tapi lebih suka online shop.

Mina tertawa renyah melihat betapa antusiasnya Luda. Gadis itu pernah cerita masalah pribadinya ke Mina dan dia bilang kalo healingnya itu belanja. Pelampiasan Luda emang sedikit aneh. Mina sendiri gak berani menghakimi karena healing setiap orang itu beda beda. Mungkin dengan belanja online Luda menemukan kepuasan dan kebahagiaannya.

Kayak Yuju. Main catur solo.

"sabi nih. Besok kan 10.10 big sale nya?" tanya Mina yang diangguki cepat oleh Luda.

Sementara itu Yuju geleng geleng kepala. "uang lo ngalir terus ye Lu,"

Luda nyengir terus cekikikan, "hehehe, iya dungs. Gini gini gue juga kerja part time buat dapetin cuan,"

"iya sih. Itu kan uang lo, bebas mau diapain daripada nganggur," ujar Yuju. Mina tanpa sadar mengangguk setuju.

"yolo yolo pren!" kata Luda menepuk pundak Yuju agak keras. Cewek itu sampai mengaduh kesakitan.

"adohh!!! Sakit anjir,"

Lagi lagi Luda cuma nyengir.

"minta maaf!"

Baik itu Mina atau pun Yuju dan Luda, mereka bertiga terhenyak saat Jaehyun masuk kelas sambil narik tangan seseorang.

Jaehyun menghempas tangan Woonyoung begitu saja. "buruan minta maaf!!!" sentak Jaehyun membuat tiga orang itu kaget.

"Jae, apaan sih lo!" seru Binnie yang kebetulan belum pulang.

Dia mendekati Woonyoung. "lo gapapa dek?"

Woonyoung menggeleng lemah sambil menatap sinis Mina yang diapit Yuju sama Luda.

"BURUAN MINTA MAAF JANG WOONYOUNG!!!"

"JAEHYUN!!"

Mina merasa deja vu. Dia selalu ada di tengah tengah medan perang antara Jaehyun sama Binnie. Mereka seolah olah balapan siapa yang paling tinggi dan keras suaranya. Kali ini Mina gak bisa menebak siapa yang akan bungkam. Mungkin Binnie mungkin juga Jaehyun.

"gak usah ikut campur lo Bin. Dia salah dan dia harus minta maaf!" kata Jaehyun sengit.

"tapi gak gini juga caranya! Cara lo tuh salah!! Woonyoung mana mau minta maaf kalo lo paksa gini!!" balas Binnie.

See Ya!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang