• SENSITIF TOPIC •
[] [] []
"Jadi kita akan melakukan spionase, sabotase, dan aksi teroris? Membuat propaganda dan menciptakan kericuhan seperti Perang Dunia 1 dan 2? Seberapa chaos? Indonesia dalam Revolusi Ordo Lama menuju Ordo Baru, Revolusi Prancis, The great depression Amerika, atau keruntuhan Kesultanan Ottoman?"
Kata-kata Pedraza bagai pidato reklamasi namun bersirat makna menyindir terdalam. Matanya mengawang ke seluruh penjuru ruang dimana para temannya duduk disudut-sudut berpencar namun tetap dalam lingkaran.
"Aku benci konspirasi, terutama teorinya. Namun tampaknya kita bagian di dalamnya dan menyusun suatu teori konspirasi baru."
Kini tangannya terpaut satu sama lain untuk menopang dagu. Menatap lawan bicara, sekaligus lawan catur yang duduk berseberangan. Hera menggeraki pion hitam sedang Pedraza putih. Dan sebagaimana aturan permainan, catur hitam bergerak lebih dahulu sehingga Pedraza mulai melancarkan aksinya kala Hera menekan jam catur digital.
Diantara keenamnya, Hera dan Pedraza adalah penyusun strategi perang.
"Jadi inti rencana kita adalah menantang mereka agar Dewan Direksi 2AITO dapat turun langsung, benar begitu? Tujuan kita untuk menemukan siapa penanggung jawab program kelas khusus ELITE?" Tanya Yunna yang duduk disebelah Marco di barat ruangan. Menatap jeli tingkah utak-atik Marco. Takut-takut hasil eksperimennya aktif sebelum waktunya. "Bukankah sudah jelas Lucy penanggung jawabnya?"
"Dewan Direksi 2AITO? Sungguh, aku baru mendengarnya." Sela Marco menaikkan alis mata sebelah sembari melirik sekilas yang langsung mendapati pukulan tangan Yunna. "Jadi hubungan ELITE, 2AITO, dan Dewan Direksi apa?"
Kemudian ia berdecak setelah mendapat pukulan berulang oleh Yunna yang takut lelaki itu melakukan hal ceroboh. "Aku memang biasa merakit dan menciptakan mesin, tapi ini pertama kalinya aku merakit dan memprogram bom eksperimen buatanmu!"
"Ketiganya Konspirasi. Akui atau tidak kita bagian di dalamnya." Hera mulai buka suara. Sekaligus melakukan pembukaan tehnik catur Queen's Gambit, membuat Pedraza mengerut dahi sesaat sebelum terkekeh. Permainan dengan cepat berada diujung, mendapati Stalemat/PAT; adalah sesuatu yang jarang terjadi namun memiliki hal baik. PAT berarti pemain catur tak dapat melakukan gerakan apapun. Rajanya tak bisa bergerak kemana-mana namun ia aman ditempatnya. Alias tidak sedang disekat dan itu berarti tidak ada yang menang. Keduanya seri.
"Draw?" Ajak Pedraza mengulang permainan. Hera mengangguk cepat dan lanjut menjelaskan.
"Dewan Direksi adalah donatur khusus dimana keberadaan mereka adalah eksekutif penggerak 2AITO; yang kita ketahui adalah sekolah swasta berbasis Internasional. 2AITO adalah sekolah SMA terakreditasi terbaik diseluruh dunia, memiliki dua cabang yaitu Amerika dan Indonesia, memiliki sistem boarding dan akselerasi sehingga kita semua lulus hanya dalam waktu 2 tahun. ELITE adalah program khusus diluar bagian 2AITO, diadakan setiap dua tahun sekali dan berpindah cabang Amerika-Indonesia, sebuah kelas penyaringan elit dengan tujuan yang tidak kita ketahui."
"Undangan ELITE diluar stempel 2AITO; artinya tidak berhubungan meski kita terikat di dalamnya. Kalian sadar perintah Lucy berubah-ubah? itu membuktikan dia hanyalah kaki tangan dan bukan pembuat keputusan. Para angkatan ELITE 1-9 hanya 12 dari 27 orang yang bertatap langsung dengan kita, dan mereka semua beridentitas ganda, ataupun tersensor keaslian informasinya. Artinya ada sesuatu yang menghalangi dan memang tak boleh diketahui siapapun. Hubungannya dengan Dewan Direksi 2AITO? Mereka penanam saham terbesar dan penggerak dibalik layar. Kemungkinan besar berhubungan langsung oleh kelangsungan program ELITE."
KAMU SEDANG MEMBACA
ELITE KLASS [END]
Science Fiction[𝗦𝗰𝗶𝗳𝗶-𝗔𝗰𝘁𝗶𝗼𝗻] [𝟮𝟬𝟮𝟭-𝟮𝟬𝟮𝟮] 12 siswa jenius berprestasi semua bidang dikumpulkan dari belahan negara dibawah satu kelas program ELITE. Mereka Hacker, Assasin, Poliglot, Maestro, Aktris, Miliarder, Pembalap, Roboticist, Atlit, Scien...