6. Kesepian

2.6K 246 3
                                    

🍂 Jangan Lupa Vote dan Koment 🍂
🌴 Happy Reading 🌴



Hari demi hari Bulan demi Bulan Tahun demi Tahun sudah 6 tahun terlewati semenjak Calisa terbangun dari koma nya di karenakan kecelakaan menyebabkan dia kehilangan ingatan permanen dan penglihatannya.

Remaja yang beranjak dewasa itu hanya mengingat berpindah jiwa ke tubuh anak kecil dan tinggal di panti asuhan.
Dia tidak mengingat apa-apa selain itu.
Kecelakaan yang terjadi saat dia berumur 10 tahun merenggut kebahagiaanya. Kebahagiaan nya tentang teman masa kecilnya dan kenangannya.

Anak panti dan ibu panti merasa kasihan dan bersalah atas semua kelakuan mereka, tapi Calisa tetap tidak ingat apa apa yang mereka lakukan dan memaafkan semua kelakuan mereka. Sekarang yang dia ingin tetap bangkit dan bangkit dari keterpurukan.

Calisa saat ini yang ada di kamarnya hanya menatap kosong keluar jendela.
Mata yang dulu berbinar dan bercahaya sekarang meredup seiring kehidupannya yang monoton yang dia lihat hanya kegelapan yang seolah merenggut kehidupannya.

Dia hanya berdiam diri dan menatap kosong ke depan sampai tidak sadar ada anak remaja yang lebih tua setahun darinya berdiri di sampingnya.

Anak remaja tersebut memulai bicaranya.
" Calisa, ayo makan dek " Ajaknya dengan suara sedih dan mata yang sayu melihat penyelamat nya.

Ya, dia anak yang hampir tertabrak mobil waktu itu tapi dia di selamatkan sama Calisa dan Calisa yang menerima kecelakaan tersebut.

Calisa yang mendengar suara kakak yang begitu baik padanya tersentak dan menoleh ke remaja tersebut
" Iya, kak Anisa nanti saja aku makan " Jawabnya dan menatap ke depan lagi.

Anisa menghela nafas pelan dan berkata lagi.
" Beneran ya dek nanti makan jangan lupa " Tuturnya dan di jawab anggukan sama Calisa

Dia mulai beranjak pergi sebelum beranjak pergi dia berkata lagi.
" Aku harap kamu dapat kebahagiaan lagi " Gumamnya dan beranjak pergi dari kamar Calisa.

Calisa mendengar gumamnya Anisa hanya terdiam. Sifat yang dulu ceria dan banyak tingkah sekarang telah berganti menjadi pendiam, irit bicara, jarang tersenyum dan sering melamun meskipun dia buta tapi dia pantang menyerah dia akan belajar tidak mau merepotkan orang dan berusaha sendiri.

Calisa Arrabela sosok gadis kecil yang sekarang tumbuh menjadi remaja yang cantik telah kehilangan segalanya hidupnya hampa dan kekosongan dia merasa kesepian meskipun banyak anak panti di sekitarnya dan ibu panti. tapi dia merasa sepi dan kosong seperti ada yang hilang darinya tapi dia tidak tau apa itu. dia tidak ingat apa apa tentang kehidupan nya 16 tahun ini yang dia ingat dia berpindah jiwa ke bocah kecil 5 tahun dan semua baik padanya.

Dia tidak ingat pernah di bully dan di jauhin. Dia juga tidak ingat tentang teman masa kecilnya yang memberikan kenangan terindah berupa kalung. Yang dia tau dia sudah memakai kalung itu sejak berumur 5 tahun sampai sekarang.

Saat Calisa memegang kalungnya dia bermonolog.
" Ini kalung dari siapa? Siapa yang memberikan kalung ini " Masih menatap kosong ke depan dengan mata butanya.

Di lain tempat di sebuah mansion James telah berkumpul anak anak geng yang di pimpin oleh Raymond dan Reyhan geng tersebut bernama Geng Dark Blood yang artinya Darah hitam.
Geng tersebut sangatlah di takutin di daerah jakarta dan sekitarnya meskipun mereka di takutin tapi mereka juga di hormati karena pemimpin mereka merupakan anak pengusaha nomor 1 di Indonesia dan nomor 2 di dunia jadi tidak heran mereka sangat di hormati.

Stay with me CalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang