🐇 Jangan lupa vote dan koment 🐇
💐 Happy Reading 💐🌴🌴🌴🌴🌴
Hari hari mulai berlanjut sudah seminggu Calista yang menjadi Calisa sudah mulai menerima dengan kehidupannya sekarang dan dia sudah mulai mau berinteraksi dengan sesama anak kecil di panti asuhan mulai dengan kejar-kejaran, main petak umpet dan sebagainya.
Sudah seminggu pula Raymond Menemaninya saat ibunya mulai marah dengan Raymond
Raymond berlari di panti asuhan dekat rumahnya untuk bertemu dengan Calisa gadis kecil dengan rambut hitam dan mata biru gelap seperti langit malam yang bertabur bintang cantik dan mempesona di waktu bersamaan.Raymond sangat menyukai mata biru gelap Calisa saat gadis kecil itu menemukan hal - hal yang bikin matanya berbinar seperti ada bintang di mata legamnya.
Dan ini terakhir kalinya dia melihat mata hitam itu entah kapan dia bisa melihat gadis kecil itu dikarenakan dia akan pergi ke Jakarta untuk mengikuti keluarganya.
Calisa yang melihat Raymond dari kejauhan berlari Menghampirinya sambil berteriak memanggilnya
" Kak Raymond " Sambil merentangkan tangan ingin di pelukRaymond yang melihat Calisa berlari menghampirinya sedikit kaget
" Hei, gadis kecil jangan lari-lari " Peringatnya sambil mulai memeluk gadis kecil itu dengan sedikit eratCalisa yang mendengar ceramahan dari Raymond hanya terkekeh kecil
" Aku hanya kangen kakak " Dia mendongak melihat Raymond yang tinggi nya hanya sebatas dada Raymond." Huh, padahal tidak bertemu beberapa jam kamu sudah kangen " Cibir Raymond sambil menggendong Calisa seperti koala.
Calisa yang di gendong mulai ikut mencibir
" Meskipun tidak bertemu beberapa jam cuma kakak yang dekat sama aku dan aku masih canggung sama anak lain " Adu nyaRaymond yang mendengarkan bicaranya Calisa mulai menasehati
" Jangan begitu mulailah belajar untuk lebih dekat sama yang lain karena aku tidak setiap hari bisa menemani mu "Calisa yang di depannya melihat Raymond terdiam karena perasaannya mulai tidak enak dan dia mulai bertanya
" Kakak kenapa? Kakak mau kemana kenapa tidak bisa menemaniku setiap hari? " Tanyanya dan matanya mulai berkaca - kacaRaymond yang melihat mata legam Calisa berkaca-kaca mulai ikut sedih dan sekali tarikan nafas dia mulai berkata
" Aku akan pergi gadis kecil dan tidak kembali kesini lagi " Jawabnya sambil menundukkan kepala karena tidak berani melihat mata hitam Calisa.Calisa yang duduk di pangkuan Raymond dan mendengarnya tentu saja syok dan sedih matanya mulai mengeluarkan tetes demi tetes air mata sejak tadi dia tahan
" Hiks.. Hiks ja-jadi kakak kita tidak bertemu lagi " Tanyanya dengan bingung sambil menangis.Raymond mengangguk sebagai jawaban
" Maafkan aku gadis kecil maaf " Dia menyesal dan langsung memeluk Calisa yang menangis.Calisa yang di peluk mulai menangis hebat hanya Raymond seorang yang menemaninya dengan tingkah konyolnya meskipun itu pura-pura. Iya Calisa tau Raymond bersikap konyol hanya dapat mendapatkan perhatian dari ibu nya karena ibunya tidak mencintai suaminya.
Ibunya menikah dengan Ayah Raymond hanya karena harta setiap hari kerjaannya pulang pergi desa jakarta hanya menghabiskan uang suaminya dan tidak mengurusi Raymond kecil.Setelah selesai menangis dengan begitu hebatnya akhirnya Calisa bertanya lagi sambil masih sesegukan
" Ja-jadi kapan kakak pindah ke Jakarta? Tanyanya dengan wajah merah dan hidung merah oh jangan lupa matanya sembab.Raymond yang mendengarnya tersenyum kecil dan menghapus sisa air mata Calisa
" Aku akan pergi besok " Jawabnya dengan suara lirih dan wajahnya yang menekuk.Calisa hanya diam sambil melihat Raymond di depannya dan menghela nafas
" Hah, begitu " Gumamnya.Raymond melihat gadis di depannya lagi - lagi tersenyum tipis dan mulai berkata
" Besok pagi aku akan menemuimu lagi jadi jangan sedih " Dia mengusap rambut Calisa sekali lagi.Calisa mengangguk dan menatap Raymond
" Janji ya awas kakak lupa dan tidak menemuiku lagi " Aku nya sambil mengancungkan jari kelingking di depan Raymond.Raymond yang melihat jari kelingking di depannya mengaitkan jari kelingking nya juga
" Iya aku berjanji " Dan aku berjanji di masa depan juga aku menemuimu dan menjadikanmu milik ku. Batinnya di dalam hati sambil tersenyum manis.Alhamdulillah ya sesuatu saya balik lagi langsung 2chapter jadi jangan lupa kasih bintang dan koment ok.
Aku ganti mata Calisa biru gelap ya biar cocok sama mata Raymond nanti ok.

KAMU SEDANG MEMBACA
Stay with me Calisa
Fantasia🦋 On Going 🦋 Calista Reina cewek berumur 23 tahun yang hobinya membaca wattpad, manhwa dan sebagainya suatu hari calista tiba - tiba memasuki raga anak kecil berumur 5 tahun yang namanya hampir mirip dengan dirinya dan tinggal di panti asuhan di d...