1. Berpindah Jiwa

3.9K 381 2
                                    

🌷 Jangan lupa Vote dan Koment 🌷
🦔 Happy Reading 🦔

🌼🌼🌼🌼🌼



Pagi sudah menjelang Calista atau kita sebut Calisa sudah bangun dari pingsan yang semalam dan dia sekarang lagi melihat langit langit kamar panti asuhan yang sudah menjadi kamarnya mulai sekarang untuk menerima nasibnya yang terbangun menjadi anak kecil kembali.

" Hah " Dia mulai mendesah untuk sekian kalinya kenapa dia bisa terbangun menjadi anak kecil perasaan waktu itu dia hanya tertidur tapi tiba-tiba dia bangun menjadi anak kecil.

" Aku harus bagaimana untuk pulang tidak mungkin aku berada disini terus dan bagaimana dengan tubuhku itu " Ia mulai bergumam sambil memikirkan cara kembali sampai tidak sadar ada anak kecil yang sangat tampan yang sudah berdiri di samping keranjangnya sambil melihat Calisa.

" Hei, Adik Kecil kamu sudah bangun? Bagaimana perasaan mu ada yang sakit? " Tanyanya dengan raut khawatir sambil mulai duduk di samping Calisa.

Calisa mulai menoleh saat mendengarkan suara anak kecil yang dia dengar kemarin.
" Aku tidak apa - apa dan kamu siapa kenapa kamu kenal aku? Tanyanya sambil melihat anak kecil itu dengan mata bulatnya yang begitu indah.

Anak kecil yang di tanyain begitu segera menjawab pertanyaan Calisa
" Aku Raymond aku lebih tua 2tahun darimu " Balasnya sambil tersenyum manis.

Calisa yang melihat anak kecil itu lebih tua 2tahun darinya langsung terbangun dan duduk di depan anak kecil itu.
" Jadi kamu berumur 7tahun kan Cali berumur 5tahun " Tanyanya dengan wajah polos.

Raymond yang di tanya begitu langsung terkekeh geli mendengar pertanyaan dari anak kecil dan menggemaskan di depannya
" Iya aku berumur 7tahun jadi kamu manggil aku kakak ok " Raymond menjawab sambil mengelus rambut Calisa yang menurutnya sangat halus.

" Ah, begitu " Jawabnya sambil menganggukkan - anggukan kepalanya beberapa kali.
" Eum.. Jadi aku memanggilmu kak Ray ya? Tanyanya kembali sambil menatap Raymond berbinar.

Raymond yang melihat tidak tahan dan mulai mencubit kedua pipi Calisa pelan
" Iya, boleh " Sambil tersenyum tipis.

Calisa yang mendengarnya langsung senang.
" Yeah, akhirnya aku dapat kakak cowok " Teriaknya dengan suara khas anak kecil sambil berjingkrak jingkrak riang.

Raymond yang melihat Calisa begitu senang hanya tersenyum tipis dan menyembunyikan kesedihannya karena akan meninggalkan gadis kecil yang sudah memikatnya untuk pergi ke Jakarta mengikuti keluarganya.


Loha loha aku kembali aku harap kalian menyukainya aku tidak berharap banyak ok. Sampai jumpa lagi.

Stay with me CalisaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang