1

262 32 8
                                    

Di sebuah desa kecil di pinggir pantai sedang dilanda duka. Pasalnya sejak seminggu yang lalu lebih dari 10 kepala keluarga kehilangan anggota keluarga mereka. Dalam satu bulan terakhir, sudah ada lebih dari 20 pelaut dan 6 kapal yang tak pernah kembali dari melaut. Pihak pemerintah daerah telah mengerahkan tim pencarian, namun mereka tak bisa menemukan jejak kapal ataupun tanda-tanda dari pelaut yang hilang.

Suatu hari di salah satu rumah, seorang pemuda 22 tahun sedang duduk di teras rumahnya. Ia merenung sambil memainkan lonceng kerang buatan Kakeknya yang telah hilang sejak seminggu yang lalu saat pergi melaut dengan orang-orang desa lain.

"Wooyoung-ah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wooyoung-ah... " Panggil seseorang yang berjalan ke arah rumahnya.

 " Panggil seseorang yang berjalan ke arah rumahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang dipanggil mendongak. "San?" Wooyoung mengerutkan kening bukan karena melihat sahabatnya itu datang, melainkan dua orang berseragam angkatan laut yang berjalan di belakanganya.

San dan dua orang asing itu berdiri di depan Wooyoung. "Nenek Jung mana?"

"Pergi ke rumah bibi. Ini siapa?"

San bisa melihat wajah suram sahabatnya itu, ia bisa mengerti karena Ayahnya berada di kapal yang sama dengan Kakeknya Wooyoung. "Aku mengantar Hyung-hyung ini bertemu denganmu"

"Aku?"

"Jadi kau yang bernama Wooyoung?" Tanya salah satu personil angkatan laut.

Wooyoung berdiri. "Iya... "

"Aku Hongjoong dan ini Mingi" ucap pria 35 tahun yang tadi menyapanya.

"Aku Hongjoong dan ini Mingi" ucap pria 35 tahun yang tadi menyapanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[END 1st SEASON] Siren's Lullaby - JoongHwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang