𝐨𝐜𝐮𝐥𝐭𝐚𝐜𝐢ó𝐧

6.3K 486 32
                                    

Kim Junkyu, pemuda yang sekarang tengah terlelap ditengah luasnya ranjang miliknya sendiri tak sadar kalau seseorang yang baru saja bercengkrama hangat dengannya tadi pagi telah menghilang.

Haruto pergi meninggalkannya bukan tanpa alasan. Ia pergi karena tau kalau si pengganggu sebentar lagi akan datang. Dan ya, pemuda jangkung itu akan bermain pintar untuk menyusup kedalam kehidupan Junkyu tanpa berniat merusak hubungan keduanya.

Ia akan masuk dengan cara lain yang pastinya lebih elegan. Dan membuat Junkyu selamanya akan menjadi miliknya.

"Aku akan kesana, kau tunggu saja dimobil" ujarnya pada seseorang diseberang sambungan telepon itu.

Pemuda jangkung itupun memacu langkahnya, berjalan cepat menuju lift yang ada disisi pojok kanan apartemen mereka.

Ia memiliki janji temu dengan seorang sahabat lama, seorang yang akan membantunya merusak segala impian romantika manis milik kakak tiri dan juga kekasihnya.

Bahkan Takdir pun memihak kepada dirinya.

Ting!

"Aku pasti akan menangkap mereka, Ji. Aku akan menghajar bajingan itu karena lancang menyentuh Junkyu ku" 

Kepalanya spontan menoleh saat nama familiar itu disebut samar, didepan sana terdapat seorang pemuda berwajah dingin dengan kulit pucat dan juga mata sipitnya tengah berbincang dengan seseorang lain di ponselnya.

Yoonbin muncul dari lift disisi kiri apartemen itu, berjalan dengan sangat tergesa menuju unit Junkyu. Dan satu hal lagi yang membuat Haruto terkejut, ia agak tertegun saat si pemuda sipit dengan mudahnya memasukkan password yang semula ia kira hanya diketahui olehnya dan Junkyu.

'ah ,,, dia rupanya'

Ting!

Haruto mengalihkan pandangannya, ia hanya mengulas senyumnya sekilas, sebelum kakinya melangkah masuk kedalam lift dan menghilang setelah sempat melihat gerak-gerik kekasih sang kakak tiri untuk yang terakhir kalinya.

Sementara itu .....

.

.

.

.

Bip

Cklek!

Sesaat setelah pintu apartemen itu berhasil ia buka, Yoonbin pun bergegas mencari keberadaan si manis didalam unit yang tampak begitu lenggang dan sepi.

Kakinya melangkah, menapaki setiap anak tangga yang terlihat bersih seperti tidak pernah ditapaki sama sekali.

Cklek!

"Ben?" Junkyu mengernyitkan keningnya saat pemuda pucat itu menarik knop pintu kamarnya begitu keras dan kasar.

Bukannya menjawab, Yoonbin justru mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar milik kekasihnya. Mencoba menangkap basah Haruto yang mungkin saja sedang bersembunyi di suatu tempat di ruangan itu.

"Ben, apa yang kau lakukan disana?" Tanya si manis dengan raut keheranan.

"Dimana dia?kau pasti menyembunyikan dia kan?!"

Pria sipit itu terus mencari, mengobrak-abrik seluruh isi kamar Junkyu. Tapi Nihil, Yoonbin tak menemukan sesuatu yang aneh sama sekali. Bahkan kamar Junkyu bisa dibilang cukup bersih dan rapi untuk prasangka aneh yoonbin.

"Dimana bajingan itu huh?" Teriaknya kepada si manis.

Junkyu lagi-lagi mengerutkan keningnya, merasa tak paham akan yang maksud sang kekasih.

STEP BROTHER : HarukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang