𝐆𝐨𝐨𝐝 𝐅*𝐜𝐤𝐢𝐧𝐠 𝐌𝐨𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠

3.1K 154 19
                                    

"Then, how about morning sex Haru?" Bisik Junkyu sensual, bibir mungil itu berbisik sembari menjilat pelan cuping telinga Haruto. Membuat sang pemilik spontan memejamkan matanya, menikmati rangsangan kecil yang Junkyu berikan kepadanya.

Jemari lentik itu turut andil dalam bergerilya dan juga mengobrak-abrik nafsu buas Haruto.

Bagaimana Haruto bisa menolak semua rangsangan tiba-tiba yang Junkyu berikan kepadanya kalau sekarang saja kejantanannya sudah terasa begitu tegang dibawah sana.

"Fuck!" Umpat Haruto saat jemari junkyu semakin erat menggenggam kejantanannya.

"Say it, Haru. Aku ingin mendengarmu memohon kepadaku seperti dulu" titah Junkyu masih dengan tatapan cabulnya. Jemari lentiknya masih menggenggam kuat kejantanan Haruto membuat pemuda jangkung itu semakin meringis ngilu.

Junkyu terkekeh melihat haruto kewalahan menahan rasa ngilu dan juga nafsunya diwaktu yang bersamaan, pemuda manis itu lantas mengecup ringan ujung kejantanan Haruto, dijilatinya sekilas hanya untuk sekedar menjahili kekasihnya itu.

"Katakan sayang, apa kau ingin aku menjilatinya?"

Haruto menganggukkan kepalanya.

"Seperti ini?" Junkyu dengan cepat menjilati kejantanan itu, sebelum sesaat kemudian ia kembali menggenggam erat kejantanan itu membuat haruto kembali merasa ngilu.

"Ahh, fuckh!"

Junkyu mendongakkan kepalanya, menatap sosok jangkung yang sekarang tengah menatap tanpa arti kedua manik matanya. Memohon agar ia melanjutkan kegiatannya, mungkin?

"Aku mau kau mengatakannya, Haru. Tapi kau ti-

"SHUT THE FUCK UP!" Belum selesai Junkyu menyelesaikan ucapannya, Haruto dengan kasar menyeret pemuda manis itu masuk ke dalam kamar mereka dengan tergesa-gesa. Membuat Junkyu berjalan sedikit sempoyongan karena Haruto yang menarik lengannya kasar menuju ke dalam kamar.

Bruk!

Tubuh sintal itu dibantingnya kasar ke atas ranjang, menciptakan suara pekikan kecil keluar dari mulut mungil Junkyu saat Haruto membiarkan tubuhnya beradu dengan ranjang begitu kerasnya.

"Haru sakit ...." Cicit Junkyu lirih, namun sedetik kemudian pemuda manis itu menyeringai kecil. Mata nakalnya menatap kearah bawah dimana kejantanan Haruto masih mengacung tegak disana.

Tangannya dengan cepat meraih kejantanan Haruto sembari tetap menatap mata tajam kekasihnya itu dengan tatapan nakal. "Apa yang kau tunggu, Junkyu?" tanya haruto rendah.

"Aku menunggumu, Haru" ucap Junkyu sedikit berbisik. Kejantanan itu lantas dimasukkan kedalam mulut mungilnya, menjilati dan mengulum kejantanan milik kekasihnya untuk yang kesekian kalinya.

Bahkan setiap hari haruto tak pernah berhenti membuatnya kagum, kekasihnya itu sangatlah perkasa.

Junkyu memaju mundurkan kepalanya, mengulum dan membasahi hampir seluruh kejantanan Haruto dengan air liurnya, hingga menciptakan bunyi decakan kotor yang bercampur dengan geraman rendah milik Haruto.

"God. Yash just like that bitch!" Umpat Haruto saat Junkyu hampir menelan penuh Kejantanannya. Mulut mungil itu benar-benar memanjakan kejantanannya. Hangat, basah dan juga sempit.

Junkyu benar-benar tau apa yang Haruto suka.

Klok!

Klok!

Klok!

Klok!

"Oh fuck! Ate that!"

STEP BROTHER : HarukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang