𝐓𝐡𝐞 𝐔𝐧𝐞𝐱𝐩𝐞𝐜𝐭𝐞𝐝 𝐏𝐞𝐫𝐬𝐨𝐧

1.9K 108 10
                                    

"akh!" Pekik Junkyu kala Haruto menarik kasar lengan tangannya. Haruto mengeratkan rahangnya, raut wajahnya begitu panas penuh nafsu kearah tubuh sintal Junkyu.

Dibawanya tubuh lemas Junkyu, merengkuh tubuh seputih kapas itu secara brutal hingga membuat si manis meringis perih.

'Lihat kedepan, lihat bagaimana Tuhan menciptakan tubuhmu dengan sangat indah, sayang' bisik haruto lirih.

Saat itu juga rasanya tenggorokan Junkyu tercekat, matanya menatap dalam kearah pantulan tubuh polosnya yang hanya dibalut oleh tangan kekar milik haruto serta tanda cinta mereka.

"cantik" puji Haruto yang sontak membuat pipi Junkyu semakin memerah.

Junkyu menggurat senyumnya, ia larut kedalam suasana yang begitu nyaman. Tentu saja bersama kekasihnya, bersama haruto. Tatapan matanya kembali menyapu pemandangan yang tersaji di hadapannya.

Serasi.

Haruto mengelus pelan punggung tangan Junkyu, mengecup ringan bahu milik si manis, sebelum kemudian mengecup sayang pipi gembil Junkyu.

"Aku akan berusaha keras untuk kita. Untuk hubungan ini, aku janji"

"Kalau begitu kau harus menepati janjimu, haru. Karena aku akan selalu menunggumu" balas Junkyu antusias. Junkyu membalikkan badannya, matanya menatap penuh puja kearah sosok tinggi yang ada di hadapannya itu.

cup!

Kecupan ringan mendarat mulus dibibir sexy haruto, sebelum dengan cepat ia menarik pinggang Junkyu erat hingga tubuh polos mereka kembali menempel.

"mmh .." kecupan ringan yang semula Junkyu layangkan kini berubah menjadi ciuman panas kala haruto meraba bagian-bagian sensitif Junkyu dengan sensual. Jemarinya menari-nari diatas kulit putih Junkyu sembari menggesekkan kejantanannya yang kembali mengeras.

Junkyu pun tak mau kalah. Diraihnya kejantanan milik haruto untuk dikocoknya, sembari bibir mungilnya tetap sibuk memagut bibir kekasihnya dengan rakus.

.

.

"aku harap kau tidak akan lupa bahwa cinta tidak akan pernah lepas dari nafsu"

_______________________

Brak!

"Jawab pertanyaanku dulu, Ha Yoonbin! Apa kau benar-benar bercinta dengan Junkyu?!" Jihoon berteriak frustasi, setelah pacarnya memilih bungkam atas perkataan haruto ditelpon kemarin.

Ya, haruto memberitahu dia segalanya. Kesaksian soal Yoonbin yang bersedia bercinta dengan Junkyu dihadapan pria Watanabe itu sontak membuat Jihoon naik pitam.

"Kau mengkhianatiku!" Maki Jihoon seraya menunjuk tepat ke wajah Yoonbin.

Yoonbin hanya mendengus, memilih berjalan melenggang ke arah kulkas untuk mengambil sebotol soda untuk diminum.

"Bukankah tuduhanmu itu berlebihan? Biar aku ingatkan lagi. Karena kau hubunganku dengan Junkyu berakhir"

Jihoon mengernyitkan dahinya, "karena aku?"

Yoonbin menganggukkan kepalanya " ya, karena kau. Sebenarnya aku tidak mau tau apa hubungan Junkyu dan Haruto sebelumnya, tapi karenamu perasaanku menjadi campur aduk!"

Bruk!

Jihoon merenggut soda kaleng yang masih bertengger ditangan Yoonbin, membuangnya ke sembarang arah sebelum kemudian menarik kerah baju Yoonbin sedikit kasar. "Aku memberitahumu karena aku peduli! Kau harus tau kalau Junkyu bermain dibelakang mu!"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

STEP BROTHER : HarukyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang