"Kalian adalah seorang 𝗠𝗮𝘃𝗲𝗿𝗶𝗰𝗸."
"Satu-satunya pemain yang 𝘁𝗲𝗿𝘀𝗶𝘀𝗮 adalah pemenangnya."
"𝐓𝐇𝐄 𝐎𝐍𝐋𝐘 𝐑𝐔𝐋𝐄 𝐈𝐒 𝐓𝐎 𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊 𝐓𝐇𝐄 𝐑𝐔𝐋𝐄𝐒"
Sebuah permainan di mana satu-satunya peraturan adalah tidak mengikuti aturan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Deru mesin mobil terdengar begitu jelas di telinga sepuluh pemuda yang entah akan dibawa kemana oleh sang supir. Yang pasti, sampai ditempat nanti, mereka akan mendapatkan apa yang mereka inginkan dan apa yang mereka harapkan. Ada dua mobil yang jalan beriringan. Setiap mobil diisi oleh lima penumpang.
Perjalanan ini sungguh panjang, bahkan mereka hampir tak bisa merasakan kaki mereka lagi. Entah akan dibawa kemana mereka sekarang, karena mata mereka semua ditutup dengan sebuah benda kaca bewarna hitam, juga tangan mereka yang diikat dengan kuat.
"Siapapun itu kau, apa kau tau kita akan pergi kemana?" tanya seorang pemuda yang duduk tepat dibelakang penghalang antara supir dan dirinya.
"Aku juga tidak tau." gumam seseorang yang duduk di sampingnya.
Kondisi didalam mobil kembali hening. Tidak ada yang membuka suara diantara mereka semua. Hingga mobil yang mereka naikin akhirnya berhenti dari panjangnya perjalanan yang di tempuh.
"Saling berpegangan satu sama lain, agar tidak ada yang tersesat diantara kalian semua!" Suara entah dari mana membuat mereka semua terkejut- itu suara seorang wanita, hanya saja mereka tidak tau dari mana asal suara itu.
Dengan kondisi mata yang masih tertutup, mereka meraba sekitar untuk memegang tangan satu sama lain.
Sedangkan yang paling depan, tangan kedua pemuda yang berbaris didepan langsung digapai oleh seseorang. Orang itu menatap semua wajah yang ada dihadapannya dan menyunggingkan senyum yang memiliki banyak arti. Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, orang itu membawa sepuluh orang tadi ke dalam gedung besar.
Dipuncak gedung itu, ada sebuah tulisan MAVERICK. Tidak ada yang tau tempat apa ini, karena tempat itu sangat jauh dari jangkauan internet dan koneksi polisi ataupun detektif. Bahkan, di Google maps juga tidak tertera adanya lokasi itu.
Sepuluh orang itu tidak tau akan dibawa ke mana oleh pemandu yang berjalan paling depan. Rasa takut langsung menyerang pikiran sebagian dari mereka.
Mereka dibawa kesebuah ruangan berwarna putih. Tidak ada apapun selain sebuah CCTV juga senjata yang dapat membunuh mereka kapan saja. CCTV itu dapat bergerak kesana dan kemari, seakan-akan tau apa yang sedang mereka lakukan.
Orang tadi melepaskan pegangan nya dan langsung beranjak dari sana.
'Kasihan. Selamat bersenang-senang, pecundang.' monolog orang itu diselingi dengan senyum jahatnya.
"Selamat datang di Maverick Game, dimana kalian adalah seorang Maverick disini," suara wanita itu terdengar lagi.
"Aku adalah orang yang akan memandu kalian selama permainan ini berlangsung," ah.. ternyata itu moderator nya. Sebelas orang yang ada disana menganggukkan kepala.
"Ada beberapa peraturan yang harus kalian patuhi selama berada disini, salah satunya adalah dengan tidak menyebutkan identitas asli kalian. Juga tidak diperbolehkan untuk menyebut nama," lanjut sang moderator.