Looking For U

Chapter 1

“Lee Taeyong?” Tampak seorang pria tampan bertanya kepada pria cantik bertubuh mungil yang berada dihadapannya sekarang. Memandangi si pria cantik dengan tatapan yang dalam.

“Ah iya, saya Lee Taeyong.” Jawab pria cantik bertubuh mungil sedikit bingung. Menengadahkan wajahnya melihat siapa gerangan pria yang memanggil namanya.

“Baiklah, sampai bertemu lagi.” Ucap si pria tampan sambil mengelus lembut sisi pipi kanan Taeyong dengan ibu jarinya. Kemudian pria tampan misterius berlalu pergi meninggalkan Taeyong yang termangu di tempatnya.

“Siapa dia? Kenapa dia tahu namaku? Dan kenapa tadi dia menatapku seperti itu?dan tadi apa maksudnya sampai bertemu kembali?” batin Taeyong sedikit bergidik ngeri akan kejadian yang baru saja ia alami.

Taeyong bingung akan sosok yang menyapanya tadi. Walaupun paras dari sosok itu sangat tampan akan tetapi tatapan si pria itu sedikit menakutinya. Taeyong termenung, untung saja kafe tempatnya bekerja sedang sepi sehingga tidak banyak yang ia kerjakan. Ia hanya berdiri di depan meja kasir menggantikan bosnya sebentar karena pergi keluar membeli beberapa bahan makanan yang sudah habis. 

Di tengah lamunannya, tiba-tiba ada sebuah tangan yang menepuk bahunya.

“Taeyongie, ada apa? Kenapa kau melamun?” ucap seseorang yang tadi menepuk pundaknya.

Taeyong tersentak saat merasakan bahunya ditepuk seseorang “Ah, Nuna sudah selesai?

“Sudah, kenapa kau melamun?” Seulgi bertanya sedikit penasaran kenapa Taeyong melamun disaat bekerja. Heran karna Taeyong tidak pernah seperti itu sebelumnya.

“Tidak apa-apa Nuna, aku hanya memikirkan tugas kuliah yang belum aku selesaikan”

“Ooo begitu, aku kira kau kenapa”

“Hehehe” yang hanya dibalas cengiran oleh Taeyong.

“Terimakasih ya sudah menggantikan aku, kau bisa kembali lagi melayani tamu kembali, sepertinya ada yang baru masuk.” Ucap Seulgi sambil melihat ada beberapa remaja yang masuk ke dalam kafe dan mencari meja kosong untuk di tempati.

 “Siap nuna!” ucap Taeyong semangat sambil melangkah pergi menghampiri meja para remaja tadi.

***    

Disisi lain seorang pria tampan terlihat tengah melamun mengingat kejadian tadi. Tersenyum kecil mengingat bagaimana cantiknya rupa sosok yang baru saja dia datangi. Ia sekarang tengah mengendarai mobilnya berniat untuk kembali ke kantor.

Sosok pria cantik itu telah mengalihkan fokusnya beberapa hari belakangan. Diawali dengan dirinya yang tak sengaja melihat Taeyong berjalan sendirian ditengah malam saat ia baru saja selesai berburu mangsa.

Flashback

Jaehyun kala itu mencium aroma darah manis disekitar tempat ia berburu mangsa. Mengikuti aroma manis itu Jaehyun mendapati Taeyong tengah berjalan sendirian.

Awalnya Jaehyun hanya ingin mengikuti Taeyong. Ia mengikuti Taeyong hingga ke rumah pria cantik itu. Menunggu hingga pria cantik itu tertidur lelap.

Setelah memastikan pria cantik itu tertidur, Jaehyun lantas segera memasuki kamar dimana pria cantik itu tengah terlelap.

Cantik, batinnya.

Jaehyun tengah terpesona dengan sosok yang tengah terlelap itu, berjalan mendekati ranjang dan duduk di sisi ranjang tersebut.

Seolah terhipnotis akan kecantikan pria itu Jaehyun tanpa sadar mengangkat tangannya. Mengusap pipi Taeyong dengan lembut. Seolah ia melupakan tujuan awalnya mengikuti Taeyong.