Chapter 8

582 52 1
                                    


👻 Happy Reading 👻



Hope U Enjoy It...


Mobil melaju dengan kecepatan sedang. Jaehyun fokus pada jalanan, sedangkan Taeyong hanya menikmati pemandangan malam dari balik jendela.

"Kau ingin makan apa, Taeyong?" tanya Jaehyun secara tiba-tiba.

Taeyong menoleh sekilas lalu kembali fokus ke arah depan. "Terserah Hyung saja."

Jaehyun mempercepat laju mobilnya menuju sebuah restoran seafood.

Sesampainya di sana, Jaehyun sempat menghentikan langkahnya saat berada di pintu masuk. Membuat Taeyong pun ikut menghentikan langkahnya.

"Ada apa, Hyung?" tanya Taeyong bingung.

Jaehyun menggeleng, melangkah masuk, mencari tempat duduk untuknya dan juga Taeyong. Sedangkan Taeyong hanya mengekor di belakang Jaehyun.

Meja di dekat kaca menjadi pilihan Jaehyun. Saat akan menduduki kursi, sebuah suara memanggil Taeyong.

"Taeyong-ie!!" panggil seorang pemuda bertubuh lebih kecil dari Taeyong tengah melambaikan tangan ke arahnya.

Terlihat senyum merekah saat memanggil Taeyong. Selanjutnya pemuda itu melangkah dengan cepat menghampiri Taeyong dan Jaehyun yang masih berdiri di tempatnya. 

"Apa kau makan malam di sini?" tanya pemuda kecil itu dengan antusias.

"Iya, Ten—" Taeyong melirik pria tinggi yang juga berjalan mendekati mereka. "—Apa kau juga makan malam di sini?"

"Iya, aku baru saja selesai memesan makanan. Sepertinya makan bersama akan menyenangkan. Bagaimana menurutmu, Taeyong-ie?" bujuk Ten dengan antusiasnya.

Taeyong melirik ke arah Jaehyun. Namun dirinya sedikit bergeming kala kekasihnya itu menatap lurus ke depan. Tepatnya ke arah pria tinggi yang telah berdiri di samping sahabatnya itu. 'Ada apa dengan Hyung?'

Suasana berubah menjadi sedikit mencekam karena Jaehyun menatap tajam pria yang bersama Ten.

Aura sang kekasih terasa menakutkan bagi Taeyong. Demi menghilangkan ketegangan tersebut Taeyong memegang lengan baju Jaehyun, "Hyung, Ada apa?"

Seolah tersadar Jaehyun menoleh ke arah Taeyong. Tersenyum samar lalu menggenggam jemari mungil tersebut.

"Ehem... Tidak apa-apa. Maaf aku hanya tengah memikirkan sesuatu," ujar Jaehyun berusaha bersikap normal.

"Apakah Hyung tidak keberatan jika kita makan bersama sahabatku?"

"Tidak masalah."

Ten yang mendengar sedikit bersorak, lalu menarik tangan Taeyong menuju mejanya. Meninggalkan dua lelaki tampan itu tanpa mempedulikan ketegangan di antara mereka berdua.

"Nah, Taeyong-ie. Kenalkan ini kekasihku, Johnny Hyung." Ten dengan senyuman manisnya, memperkenalkan lelaki tinggi tersebut sebagai kekasihnya.

"Johnny Seo. Salam kenal dan terimakasih telah menjaga kekasihku selama di kampus."

"Taeyong Lee. Ah, tidak juga Hyung. Justru selama ini Ten yang telah menjagaku." Taeyong tersenyum malu, "Oh, Iya. Kenalkan ini kekasihku, Jaehyun Jung."

Johnny menoleh ke arah Jaehyun dan melemparkan senyuman sebagai bentuk perkenalan. Senyuman itu hanya dibalas anggukan singkat oleh Jaehyun.

Entah mengapa Jaehyun begitu dingin terhadap Johnny. Sama seperti awal dirinya memperkenalkan Ten. Jaehyun juga menatap pemuda mungil yang telah menjadi sahabatnya itu dengan pandangan yang sulit diartikan.

Looking For UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang