Chapter 5

660 64 0
                                    


Hope U Enjoy it...






"APA? KEKASIH? SEJAK KAPAN KAU MEMILIKI KEKASIH TAEYONG?" Jungwoo tanpa sadar berdiri dari duduknya dan menggebrak meja di depannya saat ia berteriak.

"Bisakah kau pelankan suaramu Jungwoo-ya. Aku sakit kepala mendengarnya." Protes Ten sambil menutupi telinganya. "Apa ada yang salah jika Taeyong mempunyai kekasih? Bukannya sudah wajar jika Taeyong mempunyai kekasih." Ujar Ten tak habis pikir dengan reaksi yang diberikan oleh Jungwoo.

Telinga Ten cukup pening mendengar teriakan Jungwoo, apalagi pemuda yang lebih tinggi darinya itu juga ikut menggebrak meja mereka. Membuatnya merasa serangan jantung saat itu juga.

"Lihatlah karena ulahmu, kita menjadi objek perhatian seisi kampus!" Ketus Ten.

Jungwoo yang tersadar pun mengarahkan pandangannya pada sekeliling kantin. Dan seketika ia meringis kala mahasiswa-mahasiswa yang berada disana tengah menatap ke arah mereka. Jungwoo pun membungkukkan sedikit badannya memberi gestur maaf ke sekeliling mereka karena telah membuat keributan.

Taeyong hanya diam melihat reaksi Jungwoo. Ia cukup paham mengapa Jungwoo bereaksi seperti itu. Taeyong hanya memperhatikan sembari meminum minumannya yang sudah hampir habis.

Jungwoo menggaruk tengkuknya pelan, menyadari reaksinya memang sedikit berlebihan. Tapi itu sangat wajar, ia sangat mengenal Taeyong. Bertahun-tahun menjadi sahabat pemuda bertubuh mungil itu membuatnya paham bagaimana watak dari Taeyong.

"Aku hanya terkejut, Ten. Kita berdua saja yang berangkat bersama. Kita bertemu Taeyong-ie disana saja."

"Baiklah kalau begitu, tunggu aku diparkiran, oke?"

"Oke."




***




Kelas Taeyong dan Jungwoo baru saja selesai. Mereka berdua segera menuju parkiran.

"Nah, itu Ten." Tunjuk Jungwoo menarik Taeyong ke tempat Ten berada. Saat melihat pemuda kecil itu tengah duduk di tempat duduk yang berada tidak jauh dari parkiran.

"Ten!!" teriak Jungwoo saat dekat dengan posisi Ten, membuat pemuda kecil itu menoleh, dan tersenyum saat mendapati teman barunya yang baru datang.

"Apakah kau menunggu lama?"

"Belum terlalu lama. Aku juga baru tiba di sini. Taeyong, bagaimana kekasihmu? Apakah dia sudah tiba?"

"Ehmm... Sebentar. Aku coba hubungi dulu." Taeyong mengambil telepon genggamnya, kemudian mencari nomor Jaehyun untuk dihubungi.

Namun sebelum Taeyong menekan icon panggilan, sebuah suara berat terdengar memanggil nama Taeyong. Membuat pemuda manis dan kedua temannya menoleh ke arah suara tersebut. Mendapati seorang pria tampan tengah berjalan menghampiri mereka bertiga.

"Hyung... "

"Kau sudah selesai? Lebih baik kita berangkat sekarang, agar kau tidak terlambat bekerja." Ujar Jaehyun dengan suara yang datar.

"Hmm... Hyung... Kenalkan ini temanku."

Jungwoo mengulurkan tangannya, guna memperkenalkan dirinya kepada kekasih  dari sahabatnya ini. Jaehyun pun menerima uluran tangan Jungwoo, memperkenalkan dirinya sebagai kekasih Taeyong.

"Ten Lee." Ujar Ten sembari mengulurkan tangannya. Disambut oleh Jaehyun dengan tatapan datar namun syarat akan sesuatu. Entah mengapa Ten sedikit tidak nyaman dengan tatapan yang dilayangkan Jaehyun kepadanya.

Taeyong cukup peka, sedikit tidak nyaman melihat Jaehyun yang menatap begitu dalam ke teman barunya itu.

Demi menghilangkan kecanggungan yang terjadi. Taeyong berpamitan kepada dua temannya, dan membawa Jaehyun segera berangkat dari sana.

Looking For UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang