Chapter 12

656 64 11
                                        

👻 Happy Reading 👻


Hy hy... Masih ada yg nungguin gak ya?? 🤔 Semoga masih ada 😁


Lolongan kesakitan itu terdengar begitu nyaring, memekakkan telinga siapa saja yang mendengarkan.

Diikuti dengan suara patahan tulang terdengar begitu mengerikan. Siapa pun yang mendengar, pasti mengetahui jika pemiliknya tak akan bisa lagi menggunakan bagian tubuhnya yang telah patah.

Pria yang menyelamatkan Taeyong berdiri terpaku di tempatnya. Rasa tidak percaya terlihat begitu kentara dari sinar mata merahnya. Melihat hal yang baru saja disaksikannya.

Namun rasa kelegaan dapat terdengar dari helaan nafasnya. Setidaknya saat ini, makhluk yang berniat untuk kembali menyakiti Taeyong, sudah jatuh terkapar. Tidak berdaya hanya untuk sekedar menggerakkan tubuhnya. Sosok yang tidak disangka kedatangannya itu, berhasil melumpuhkan makhluk mengerikan itu.

Tanpa disadarinya, keterpakuannya itu dimanfaatkan oleh makhluk lain yang masih berada di dekatnya. Makhluk itu melayangkan pukulan yang cukup kuat, hingga pria itu pun jatuh tersungkur.

'Cuih'

"Kau!! Makhluk sialan. Akan aku hancurkan kau!!" geramnya marah.

Dengan membabi buta, pria itu melayangkan pukulannya kepada makhluk tersebut.

Meremukkan kedua tangan makhluk itu, mengoyak tubuhnya dengan kuku panjangnya. Kemudian dengan kilat pria itu menarik kepala makhluk tersebut, hingga terlepas dari tubuhnya.

Membuang kepala yang berada di tangannya ke tanah, menginjaknya hingga hancur melebur dengan tanah.

Setelah menghabisi makhluk terakhir, tanpa membuang waktunya, pria itu kemudian berlari ke arah dimana Taeyong berada.  

Bugh

Satu pukulan dilayangkan, tepat mengenai wajah dari sosok — penyelamat Taeyong dari makhluk sebelumnya.

Uhuk

"Apa yang akan kau lakukan?!" Sosok itu bertanya sambil memuntahkan darah dari mulutnya.

"Aku yang harusnya bertanya... Apa yang kau lakukan di sini?!" geramnya marah. Mengabaikan jika sosok itulah yang menyelamatkan Taeyong dari serangan makhluk itu.

"Sama sepertimu—" Menoleh pada Taeyong sejenak, kemudian menatap kembali pria yang menyerangnya, "—Menjaga Taeyong."

Pria itu mendelik tajam, meragukan apa yang didengarnya.

"Ada hubungan apa kau dengan Taeyong? Aku rasa makhluk sepertimu tidak mungkin memiliki hubungan dengannya!"

"Kau benar—" Sosok itu menahan pria itu, yang hendak melayangkan sebuah serangan kembali. "—Aku memang tidak memiliki hubungan dengan Taeyong secara langsung, tapi seseorang yang sangat berarti bagiku memiliki hubungan dengannya. Aku di sini membantunya untuk menjaga Taeyong dari bahaya," ucapnya begitu tenang.

Pria itu yakin sosok yang berada di hadapannya tidak berbohong. Terlihat dari pancaran matanya jika sosok itu tidak berbohong sama sekali. Akan tetapi dirinya masih sangat bingung dengan keadaan saat ini.

Taeyong seorang manusia, bagaimana bisa mempunyai hubungan dengan sosok di hadapannya, yang sudah jelas bukan seorang manusia.

Meskipun tidak secara langsung, akan tetapi sosok itu menjaga Taeyong karena orang terdekatnya. Dan ia yakin jika orang terdekat sosok itu pun pasti bukan seorang manusia.

Terlebih lagi, dari awal dirinya ditugaskan untuk menjaga Taeyong. Pria itu sedikit curiga, mengapa tuanny begitu menjaga Taeyong. Oke... Taeyong kekasih Tuannya. Akan tetapi tuannya bukan manusia, bagaimana mungkin begitu mudah berhubungan dengan manusia, disaat tuannya itu seharusnya lebih gencar mencari sosok takdir yang telah digariskan untuknya.

Looking For UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang