Part 12

21 1 0
                                    


Biasakan follow sebelum baca!!

***

Pintu kamar aya terbuka, dengan perlahan ibu Aya masuk kemarnya. "Nak, luka kamu sudah di obatin?" Aya mengangguk "Sudah buk"

Ibu Aya duduk di sebelah anaknya. Saat ini mereka berada di balkon kamar Aya. "Mau sampai kapan kamu seperti ini terus, nak?

Aya menggelengkan kepalanya samar, "Entahlah buk. Saat ini Aya merasa kalau ini salah Aya".

Aya membalikkan badannya kearah ibunya. Ia memegang tangannya dan mencium punggung tangan ibunya. "Maafin Aya ya, buk. Semua ini salah Aya. Waktu itu Aya sudah bohong sama ibuk. Mungkin ini karma buat Aya buk"

"Sudahlah. Ibuk juga tau kalau Aya lakukan ini untuk kebaikan kan? Aya itu cuman bingung mau ijin sama ibuk gimana makanya Aya bohong, kan?" Sekali lagi Aya menganggukkan kepalanya.

Aya memeluk ibunya. Tanpa sadar air mata itu kembali menetes. "Kali ini Aya gagal buk. Aya selalu gagal menjaga sesuatu yang Aya punya..."

"Aya lemah buk"

Ibunya mengurai pelukan mereka. Dia menghapus airmata putrinya itu. "Tidak!! Aya tidak lemah. Ibuk punya seorang putri yang kuat"

"Nyatanya putri ibuk memang lemah. Dia lemah dalam segala hal. Hanya saja dia tidak pernah memperlihatkan kelemahannya" Aya mengusap air matanya dengan punggung tangannya.

"Selain lemah, Aya juga gagal dalam segala hal, buk"

"Tidak! Aya tidak gagal sayang. Tuhan ingin Aya lebih berusaha lagi, itu saja. Kalau Aya merasa selama ini Aya gagal..."

"Berarti Tuhan mengijinkan Aya untuk berusaha lagi".

Aya meletakkan kepalanya diatas pangkuan ibunya. Ia menutup matanya sejenak. Rasanya sangat nyaman berada di posisi saat ini. Ibu memang tempat yang tepat untukku pulang. Walupun dia merasa jatuh, ibuk selalu mengulurkan tangannya untuk menolong. Membantunya bangkit kembali walau dia tak tau lubang apa yang ada dihadapannya.

Ibuk, Aya sayang ibuk

"Ibu yakin sama Aya? Ibuk percayakan sama Aya?" Ibuk Aya menganggukkan kepalanya.

"Gimana kalau Aya gagal lagi buk?"

Sambil mengelus kepala anaknya, wanita itu menjawab. "Ibu selalu berpesan sama aya, jangan mudah menyerah. Percaya kalau Aya itu pasti bisa"

Air mata Aya kembali mengalir, "Makasih ya buk"

***

Apa tipe pria idaman cewek-cewek sekarang?  Bagaimana kalau jawabannya cowok-cowok yang memiliki wajah tegas, cool boy and bad boy. Lalu, bagaimana kalau semua itu ada dalam satu pria.

Sekumpulan cewek-cewek saat ini berada di lapangan. Menyebut satu nama yang menjadi favorit mereka.

"ALDI!!"

Mungkin bagi seorang Aldi itu sudah biasa. Meneriakkan namanya membuatnya menjadi tersorot dan memiliki banyak penggemar.

"Lihatlah sekumpulan cewek itu. Apa kau siap menerima salah satu dari mereka" ucap seseorang sambil menepuk pundak Aldi.

"Fokuslah! Jangan pikirkan mereka"

Walaupun hari sangat panas tapi tak membuat semangat mereka putus bahkan semakin bersemangat. "Aldi!!! Semangat"

Keringat mulai menetes membasahi rahangnya yang tegas. Bajunya juga basah sehingga membuat tubuh kekarnya terlihat jelas. "AAAHHKK!!"

Aldi melihat dan memberikan smirk kecil hampir tak terlihat tapi dapat membuat mereka hanyut. "Owhh my god!! Perfeck boy"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY LITTLE BITCHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang