"TERKADANG KITA TIDAK BOLEH MENYALAHKAN ORANG LAIN UNTUK APA YANG TERJADI HARI INI"
***
Happy reading ☺️
Aya berjalan menunduk di trotoar menuju sekolahnya. Dia sibuk dengan ponselnya untuk menjawab beberapa pesan singkat dari pacarnya.
"Aku yakin kau pasti berada di trotoar"
"Bagaimana kau tau?" Bales chat Aya
"Tentu saja. Kalau kau berjalan di tengah, kau akan tewas karna tertabrak" balas Angga kembali.
"Ya, kau pintar sekali"
"Tidak. Semua orang pasti bisa menebak itu sayang. Apa kau tau..."
"Tidak"
"Aku belum selesai" kata Angga kesal. Aya tertawa "baiklah, apa?"
"Aku tidak ingin kau mati"
"Kenapa begitu? Apa kau akan menangis untukku?"
"Tentu tidak" bales Angga. Aya sekarang yang merasa kesal "Karna menangis itu hanya untuk pria yang tidak memiliki arah dan tujuan" lanjut Angga.
"Dan aku akan menjadi orang yang tidak memiliki arah dan tujuan itu". Aya menghentikan langkahnya. Dia mematung. Aya menatap langit, lalu senyumnya terukir.
'Ada apa denganku? Apa aku baru saja...', Aya menggelengkan kepalanya.
"Kau berusaha menggodaku" ketik Aya dalam pesannya
"Benarkah? Tapi aku bukan sedang menggodaku"
"Terserah mu saja"
"Ohh ya Aya. Aku tidak bisa menjemput mu nanti"
"Tidak masalah. Aku bisa pulang sendiri" balas Aya
"Hati-hati sayang. Say love you". Aya kemudian menyimpan ponselnya di saku roknya. Dia masuk kedalam gerbang kampus dengan suasana hati yang bahagia.
Kring... Kring..
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BITCH
Romansa"I WILL KILL YOU KILL WITHOUT MAKING YOU BLEED" Diharap bijak dalam membaca...