"JANGAN PERNAH SEKALI-KALI KAU BERPIKIR BAHWA KAU ADALAH ORANG PALING SEDIH.
INGAT!!
TUHAN MENCIPTAKAN PERTEMUAN ADA ALASANNYA. DAN TUHAN MENCIPTAKAN PERPISAHAN JUGA ADA ALASANNYA"***
Happy reading☺️
*
*
*Haiden dan Aya berhenti disebuah cafe mewah di daerah Jakarta. Aya berdiri didepan pintu cafe sambil menunggu Haiden Yang sedang memarkirkan motornya.
"Ayo masuk!". Aya mengikuti Haiden yang berjalan didepannya. Saat ini Aya ingin bertanya pada pria didepannya, 'apa yang dilakukannya disini' tapi dia urungkan
"Hay bro". Haiden menjabat tangan teman-temannya yang sedang berkumpul. Sekitar 5 orang pria dan 4 cewek. Sepertinya itu pacar mereka. Tapi entahlah, mungkin saja tidak.
"Pantas saja dia membawaku. Ternyata dia lagi jomblo" batin Aya.
Aya memberikan senyum termanisnya saat Haiden memperkenalkannya pada teman-temannya
"Siapa Den?" Tanya salah satu teman Haiden
"Jangan-jangan pacar sewaan lu" ucap seorang cowok yang sedang merangkul cewek disebelahnya. Mungkin itu pacarnya karna mereka terihat begitu dekat
"Malam ini bisalah gue pake tu cewek" kata pria berbaju hitam sambil tertawa. Aya tidak berbicara, justru ia menundukkan kepalanya sambil memainkan jari-jarinya.
Haiden yang mendengar ucapan teman-temannya dan melihat Aya yang menunduk langsung mendekati-Nya dan merangkul pinggangnya. "Dia bukan pacar sewaan gue, tapi dia beneran pacar gue".
Aya memelototi Haiden. Ia ingin mencakar wajah Haiden saat ini juga. Apa pria ini tidak tau kalau ia sudah punya pacar. Aku ingin berteriak sekarang. Help me!!
Seorang pria yang tak lain teman Haiden yang lain sedari tadi melihat kearah Haiden dan Aya. Dia tidak memiliki pasangan seperti teman-temannya yang lain. Tapi Aya dan Haiden tidak sadar sedari tadi kalau mereka sedang diperhatikan.
Haiden menarik sebuah kursi dan mempersilahkan Aya untuk duduk. 'Pertama kali dalam hidup gue, gue melakukan hal ini ke cewek', batin Haiden.
Tak lama kemudian, Aldi datang bersama seorang cewek yang tak lain adalah pacar sewaannya.
"Nemu dimana?" Tanya teman Aldi yang sedang meminum secangkir kopi.
Aldi menunjukkan smirk nya. "Lo kalo mau, bisa pake ni cewek untuk malam-malam Lo". Ucap Aldi datar
Aya diam ditempatnya tidak berbicara sama sekali. Sekarang ia baru menyadari satu hal. Semua cewek disini, mereka memakai baju yang begitu terbuka. Aya melihat dirinya sendiri yang hanya menggunakan kemeja dan celana jeans. Tapi setidaknya pakaiannya tidak begitu terbuka. Toh, dia bukan siapa-siapa disini.
'Mereka ternyata pacar sewaan'. Entahlah Aya tidak ingin mengambil pusing
Seorang waiters datang kemeja dimana Aldi, Haiden dan teman-teman mereka duduk. Mereka semua memesan makanan dan minuman. Sedangkan Aya hanya memesan segelas Ice choco dan satu porsi steak.
"Gue suka cewek yang selalu elo bawak, Al" kata teman Aldi yang memakai kaus putih
Aldi tersenyum kecil. "Uang yang mengatur mereka. Kalau Lo semua ada uang, mereka semua bakal datang sama Lo. And, mereka akan membuka selangkangan mereka dengan senang hati." kata Aldi sambil meneguk segelas Vodka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LITTLE BITCH
Romance"I WILL KILL YOU KILL WITHOUT MAKING YOU BLEED" Diharap bijak dalam membaca...