typo bertebaran
★Heppy reading~~~~~~~~~~
"Beli yang mana ya?" Bingung seorang laki laki remaja yang sedang mencari sebuah es crim di minimarket itu.
Setelah mendapatkan pilihan, ia segera membayarnya dan duduk disalah satu kursi yang ada didepan minimarket itu.
Disana, didepan pintu minimarket, terdapat seorang gadis yang sepertinya sedang ingin membeli sesuatu. Gadis tersebut saat ini seperti sedang mencari sesuatu didalam saku celananya.
"Duh kayaknya Irma lupa minta uang ke mamah deh" ia cemberut dan menghela nafas panjang.
Gadis yang bernama Irma tadi menolehkan kepalanya kesamping, tepat sekali mengarah ketempat duduk pemuda yang saat ini sedang membuka es krimnya.
"ES KRIM!" pekik Irma girang ketika melihat sebuah es crim didepan sana.
Ulah teriakan Irma tadi, membuat pemuda tersebut menoleh kearah Irma.
Pemuda tersebut mengangkat es krimnya tinggi tinggi seolah bertanya 'maksud lo ini?' dan dibalas anggukan lucu oleh Irma.
"Boleh Irma minta es krimnya? Tadi Irma mau beli lupa bawa uang" ujarnya dengan mata yang terus menatap es krim itu intens belum tangannya yang menyatu saling menggenggam.
Aneh memang, meminta es krim kepada orang yang sama sekali tidak dikenalnya. Namun irma tidak peduli, toh dia juga tidak ada rasa bahwa orang yang ada dihadapannya ini orang yang jahat.
Pemuda itu enggan kala melihat harapan diwajah Irma, ia memberikan es krimnya kepada gadis tersebut. Biar ia beli lagi saja nanti.
"Makasih kak Abi, YEEEY DAPET ES KRIM NAK ENAK"
Irma, ia berlari pergi dari sana setelah mendapatkan es krimnya.
Pemuda tersebut sempat bingung, dari mana gadis tadi tau namanya? Tetapi setelah melihat seragam SMA yang ia pakai, ia terkekeh. Pantas saja gadis tadi tau namanya.
-----------
"AAAAAA NARAA, IRMAA BARU AJA DAPET ES KRIM!" Pekik IRMA AURELIA WELZON atau yang biasa dipanggil irma, gadis berusia 16 tahun penyuka makanan dan juga lumayan polos, kadang juga membuat orang-orang yang berada disampingnya geleng-geleng kepala gemas karena tingkahnya itu.
"Irma kamu jangan teriak-teriak, kuping aku enggak salah kok" kesal ANARA SAUMA ANZA atau yang kerap disapa Nara, ia adalah sahabat Irma dari mereka orok. Sifat mereka tidak kalah jauh yang membedakannya adalah Nara itu bukan maniak makanan dan Nara itu selalu menggunakan kata andalan 'kata mamah'.
Irma menyengir lebar dengan tangan membentuk huruf V sebagai tanda 'maaf' kepada Nara.
"Ir kamu itu es krim dari siapa?" Tanya Nara sambil menunjuk es krim yang berada ditangan Irma.
Irma ikut menatap es krim yang ia pegang, terlihat dari bungkusnya es krim tersebut sepertinya sudah hampir mencair. "aduh lupa, ini tadi aku dikasih sama orang, dia juga ganteng tau"
"Itu es krim pemberian?"
"Iya" jawab Irma sambil membuka bungkus es krimnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIRMA | On Going
Teen FictionHanya menceritakan perjalanan antara Abi dan Irma serta kawan kawan ketika di bangku SMA. Kisah ini seperti ombak yang datang dan pergi tak menentu. Antara besar dan kecilnya arus ombak seperti itulah jalannya kisah hidup mereka. Mulai : 24 November...