Typo bertebaranHeppy reading
~0o0~
Tiga hari sudah berlalu. Kini, masa orientasi untuk kelas sepuluh sudah selesai. Dan itu artinya kini pelajaran baru dikelas baru akan dimulai.
Begitupun dengan kedekatan Irma dan juga Abi, kini mereka lebih sering bersama. Entah itu saat Irma sampai disekolah ataupun saat istirahat.
Tentunya kedekatan mereka lebih sering terjadi karena makanan. Ingatkan kalian kalau Irma maniak dengan apapun yang berbau makanan.
Seperti saat ini, ditaman belakang sekolah, Irma sedang duduk dibawah pohon rindang dengan kaki yang bersila dan sebuah kotak makan bergambar monyet ditangannya.
"Abi mananya? Katanya tadi otw, tapi kok, gak muncul muncul." ucap Irma sambil cemberut.
Lima menit sudah berlalu, tapi tetap saja Abi tidak datang sama sekali dan itu membuat Irma kesal.
Karena kelamaan, Irma membuka duluan kota makannya dan mengaduknya dengan kasar.
"Janji doang gak ditepatin, ih kesel!"
Didalam kelas 10 Mipa 1, Nara baru saja datang setelah mengisi perutnya dikantin. Sama dengan Irma, Kini Nara dan Bian terliat lebih akrab dan saling perhatian satu sama lain.
Nara duduk dibangkunya, yaitu dipojok dekat dengan jendela.
Biasanya anak pintar akan duduk didepan bukan? Tapi tidak dengan Nara dan Irma, mereka lebih milih dibelakang, alasannya bila suatu saat nanti mereka bosan mereka bisa tidur tanpa takut ketahuan dengan guru yang sedang mengajar.
Hei! Anak pintar juga bisa bosan dengan pelajarannyaa!
Tiba-tiba Irma datang dengan muka kesalnya. Nara yang melihat itu seketika mengerut keningnya bingung.
"Irma kenapa? Perasaan tadi pas pergi biasa biasa aja." Batin Nara.
"Kamu kenapa Ir?" Tanya Nara.
Irma mematap Nara sebentar sebelum menghela nafas panjang.
"Kemarin kan Irma sama Abi udah janjian mau makan bareng ditaman belakang sekolah. Tapi tadi pas Irma nunggu, Abi gak dateng-dateng." cemberut Irma.
Nara mengangguk paham,"mungkin Abi lupa atau ada urusan lain"
"Coba nanti tanya aja, atau di chat aja, Irma kan punya nomornya" lanjut Nara memberi saran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABIRMA | On Going
Teen FictionHanya menceritakan perjalanan antara Abi dan Irma serta kawan kawan ketika di bangku SMA. Kisah ini seperti ombak yang datang dan pergi tak menentu. Antara besar dan kecilnya arus ombak seperti itulah jalannya kisah hidup mereka. Mulai : 24 November...