Chapter 03 - Menyebalkan

23 4 0
                                    

{Ravenda}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Ravenda}

{Ranendra}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{Ranendra}

☆☆☆

{Meghan Trainor - Title}

☆☆☆

Gadis manis berambut lurus sebahu itu melompat dengan cepat ke depan Ranendra, sehingga posisi mereka saat ini bisa dibilang sangat dekat. "Apa kamu marah padaku?" Menyunggingkan senyum untuk menggoda, terlebih lagi dengan puppy eyes dan juga mengerjab mata beberapa kali.

Seolah memiliki dua tampang berbeda, wajah Ranendra berubah menjadi merah merona. Sekilas memainkan kedua bola matanya. "Iya, aku marah padamu. Kenapa?"

"Baiklah. Kalau begitu aku ingin kamu tidak marah lagi padaku."

Tersihir dengan sihirnya sendiri, laki-laki itu langsung tersenyum memasang wajah super ramah. "Ayo berangkat, nanti kita terlambat." Berjalan mendahului dan dibalas Ravenda senyuman juga.

"Ayah di mana?!" teriak gadis itu celingukan.

"Kamu pergi saja dulu, ayah sedang ada di kamar mandi!"

"Baik, aku pergi."

¤¤¤

"Eh, Kakak?" Suara cempreng itu berasal dari gadis berusia sekitar tujuh tahun yang sedang bermain dengan kucing orange di depan rumahnya.

Ranendra menyenggol pelan siku remaja perempuan di sampingnya. "Siapa dia?"

"Tetanggaku, dia sangat menyebalkan dan nakal ..." bisik Ravenda.

"Apakah, Kakak, tidak dimarahi paman Andra karena membawa laki-laki ke dalam rumah?"

Pertanyaan itu langsung membuat laki-laki dan perempuan itu saling tatap.

"Dia bisa melihatku? Padahal aku sedang tidak menampakkan diri saat ini," gumamnya sekaligus bermonolog.

Ravenda menunjuk wajah laki-laki di sampingnya. "Kamu bisa melihatnya?"

The Magic BooksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang