KAMU SEDANG MEMBACA

Reveelix [SEDANG MASA PEROMBAKAN]

Novela Juvenil

"Reveelix" siapa yang tidak mengenal nama tersebut, sebuah gang motor terbesar di ibukota yang terkenal akan keganasan dan kekejaman nya ketika sudah bertarung. Membuat semua orang bergidik ngeri dan lebih memilih jalur berteman dibanding mencari ma...

#acak #badgril #balasdendam #baper #cecan #cogan #coldgril #dendam #fiksi #gangmotor #icegril #kelam #lovestory #masalalu #mostwanted #musuh #nerd #psycho #remaja #romansa #sma #teenfiction

Chapt-16❇

114 16 1 
                                    

                                              
BUAT SIDER SILAHKAN KELUAR!! PENCET BINTANG GRATIS KOK!

                          
JANGAN LUPA KOMEN DISETIAP PARAGRAF SEBAGAI TANDA APRESIASI!!!

                          
HAPPY 1K READERS💜💜

                          
 Happy Reading!!

                          
Saat ini Kanza beserta teman-teman nya tengah berada dikantin untuk sekedar mengisi perut mereka yang meminta diisi.

                          
Mereka duduk dibangku bagian pojok kanan tempat yang biasa mereka tempati. Disana juga ada Angel, Shofa dan Hanna. Setelah insiden drama percekcokan tadi akhirnya Ehren dan Hanna kembali berbaikan.

                          
"Mau pada pesen apa?" tanya Ethan.

                          
"Gue pen mie ayam," ucap Vano.

                          
"Samain aja sih," celetuk Arga yang tengah mengusap puncak kepala Shofa.

                          
Kemudian Ethan menoleh kearah Kanza yang tengah memainkan ponselnya. "Bos juga sama?"

                          
"Iya."

                          
"Oke, minumnya apaan nih?" tanya Ethan lagi.

                          
"Es teh semua aja," ucap Ehren.

                          
"Gue lemon tea," Kanza menaruh ponselnya diatas meja lalu menatap Ethan.

                          
"Oke, Ayok bantuin gue cil," Ethan pun berjalan menuju stand makanan sembari menarik El untuk ikut bersamanya.

                          
"Mabar kuy," ajak Ehren karena sendari tadi tidak ada topik.

                          
"Kuy lah,"

                          
Semuanya sudah siap dengan Hp miringnya, terkecuali Kanaya, Angel, Shofa dan Hanna.

                          
"Welcome To mobile Legends..."

                          
Umpatan demi umpatan terdengar dari bibir mereka semua.

                          
"Victory..."

                          
"Ah anjing, kalah mulu gue." umpat Ehren sembari menaruh ponselnya diatas meja dengan kesal.

                          
"Gila sih, bos keren banget skill nya." Arga berdecak kagum.

                          
"Kalian, lagi main apa sih?" 

                          
Disaat mereka sedang memuji skill Kanza, semuanya menoleh kearah Kanaya setelah mendengar celetukannya.

                          
"Lo gak tau itu game apa?" tanya Ehren.

                          
Kanaya menggeleng pelan. "Gak tau, gue baru denger."

                          
"Sini gue ajarin," Fidlan merapatkan duduknya dengan Kanaya lalu kembali login digame nya.

                          
"Wah gue mau." ucap Kanaya antusias.

                          
Fidlan menggenggam tangan mungil Kanaya lalu mulai mengarahkan gamenya.

                          
Ehren yang melihat itu langsung menyonyorkan kepala Fidlan.

                          
"Bisa ae lo modusnya onta." cibirnya.

                          
Fidlan hanya cengengesan sedangkan Kanaya, dia hanya fokus kepada gamenya.

                          
"Pesanan datang."

                          
Ethan dan El datang sembari membawa beberapa nampan diikuti oleh satu orang dibelakang yang membantu membawa minuman.

                          
Setelah semua tersaji diatas meja mereka pun ikut duduk untuk menikmati makanan nya.

                          
"Selamat makan!"
Reveelix [SEDANG MASA PEROMBAKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang