Chapt-17❇

116 13 2
                                    

Heyyooo i'm come back!!! Ada yang kangen gak nich?!!

DIMOHON UNTUK MENGHARGAI SAYA, SILAHKAN VOTE AND KOMEN DISETIAP PARAGRAF NYA!! DAN SIDER SILAHKAN KELUAR DARI LAPAK SAYA!

OKEE GENGS, KARENA AUTHOR NYA KEBANYAKAN CINCONG SILAHKAN MEMBACA!!

Happy Reading!


S

udah dua minggu Kanaya bersekolah di SMA Alexandria Boarding School. Sekolah paling bergengsi dikalangan remaja, dan sekolah dengan sejuta fasilitas mewah didalam nya.

Dan Kanaya sudah mulai bisa menyesuaikan dirinya disana, dan ia juga banyak memiliki teman karena sifatnya yang humble, dan Friendly. Dan jangan lupakan sifat nya yang absurd dan pecicilan yang membuat semua orang menganga melihat nya.

Seperti saat ini, Kanaya beserta satu kelas termasuk anggota inti Reveelix terkecuali Kanza dan Kenneth tentunya tengah konser dadakan. Disini juga ada El, Angel, Hanna dan Shofa ikut serta.

"Ma...Ma ma...mau makan mau minum bikin sendiri. Cuci baju celana nyetrika pun sendiri." Nyanyi Ehren, sembari melipat taplak meja seolah tengah menyetrika baju.

"Apalagi bila tanggal tua mendekati, aku bagai bujangan yang tak punya istri." lanjut Fidlan, lalu mengambil sapu sebagai gitarnya.

"Nasib memang nasib jadi begini. Semuanya apa-apa kulakukan sendiri." sambung Arga sambil menggunakan sapunya sebagai Mic.

"Lama-lama mumet eh juga kalo begini. Bisa talak tilu, Talak tilu...." Lanjut El dengan nada semakin meninggi.

"ALALA TUM JAHE-JAHE," Teriak Kanaya.

"ACA-ACA NEHI-NEHI."

"ADUH BIYUNG INYONG ORA SUDI!!"

Semua murid yang berada dikelas tergelak melihat tingkah anggota inti Reveelix tersebut. Apalagi melihat Kanaya, Ehren, Fidlan dan El yang berjoget dengan hebohnya. Bahkan banyak murid-murid kelas lain yang menyaksikan diluar jendela kelas karena kehebohan yang dibuat mereka itu.

Kenneth yang melihat itu meringis malu, kenapa ia punya sahabat yang otaknya gesrek semua. Sedangkan Kanza hanya menggeleng pelan.

"Gesrek semua."

Saat sedang seru-serunya, Tiba-tiba konser mereka terganggu oleh bunyi pengeras suara yang biasa digunakan untuk memanggil siswa atau memberi pengunguman.

Ting!

"Attetion All! Kepada murid yang bernama Kanza Calista Alexander, dimohon untuk segera datang keruang kepala sekolah."

"Sekali lagi, Kepada murid yang bernama Kanza Calista Alexander, dimohon untuk segera datang keruang kepala sekolah. Terima kasih,"

Ting...

Kanza yang mendengar itu mengerutkan kening nya heran. Ada apa ia sampai dipanggil keruang kepala sekolah? Apakah ia membuat kesalahan? Tapi Kanza rasa tidak. Karena tidak mau ambil pusing, Kanza pun bangkit dari duduknya lalu berjalan keluar kelas.

Reveelix [SEDANG MASA PEROMBAKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang