[𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 𝐝𝐮𝐥𝐮 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐥𝐮𝐦 𝐛𝐚𝐜𝐚, 𝐎𝐊𝐄𝐘𝐘?]
-----------------------------------------------------
-Berawal dari kemarahan. Lalu berjalan dengan kebencian. Dan berakhir dengan perasaan.
Guci tanah liat yang telah Adya buat dengan su...
Tolong jangan bawa-bawa cerita lain dalam lapak aku, yaa😔
Mau ingetin, panggil aku 'caca' aja. Jangan panggil thor😖
HAPPY READING!!!
Vote dan komen, yuukkkk...
•••
Kita itu keluarga.
—D'SHINE—
——————
Bila rasaku ini rasamu
Suara berat sang vokalis naik satu oktaf bersamaan dengan ketukan drum yang juga semakin meningkat, petikan gitar, bas, dan dentingan keyboard. Perfect!
Sang gitaris mendekat ke arah mic. Memberikan tambahan suara kedua. Rasamu, oh~
Sanggupkah engkau menahan sakitnya
Terkhianati cinta yang kau jaga?
Coba bayangkan kembali
Betapa hancurnya hati ini, kasih
Semua telah terjadi
Semua instrumen surut. Begitu pula dengan vokalis. Jeda beberapa detik hingga suara rendah vokalis dan dentingan keyboard kembali mengisi. Menciptakan alunan sendu pada bait terakhir lagu.
Aku memang terlanjur mencintaimu
Hening. Sedetik kemudian gemuruh tepuk tangan dari pengunjung kafe terdengar bersahut-sahutan. Bahkan ada yang berteriak, "Lagi, lagi, lagi!" namun hanya dibalas senyum dan ucapan terimakasih dari para anggota band tersebut.
Lalu kelima cowok itu menuruni panggung secara bergantian. Dengan si drumer yang turun paling akhir setelah memberikan kedipan sebelah mata genit untuk para pengunjung. Tentu saja di sambut dengan teriakan histeris dari para gadis. Lagipula siapa sih yang bisa menolak pesona seorang Agam Richolas Yudhistira?
Jika yang memberikan kedipan itu adalah si vokalis, Fathan Athafar atau si gitaris, Kafarel Radhika Jesaga, mungkin akan lebih ricuh lagi suasananya. Bahkan bisa jadi ada yang pingsan di tempat. Oke, terlalu lebay!
Tidak hanya mereka bertiga. Masih Dave Baskara sebagai bassist dan keyboardist yaitu Arsenio Narendra.
Bak sebuah istana yang dihuni pangeran-pangeran tampan. Mereka adalah D'Shine. Band dari Wiramandala High School yang cukup populer.
Dering ponsel di saku celana Kafa, mengalihkan atensinya. Raut wajahnya seketika berubah datar saat tahu siapa sang penelpon. Ada lima panggilan tak terjawab dan beberapa pesan yang tanpa Kafa baca pun sudah tahu inti pesannya. Cowok itu menjauh dari jangkauan teman-temannya untuk menerima sambungan telepon.
Ah, ya! Bukan Fathan, Agam, Arshen ataupun Dave yang menjadi tokoh utama dalam cerita ini. Melainkan, Kafarel Radhika Jesaga. Si gitaris tampan yang cukup populer dikalangan gadis remaja.
Siap untuk mengikuti cerita serunya?
•••
HAIHAIHAII!!!
Akhirnyaaaaa....
Akudatang dengan projek kolaborasi pertamaku.
Setelah musyawarah panjangku bersama tavchaaa akhirnyaseries ini keluar juga wkwk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TERIMAKASIH BANYAK-BANYAK BUAT KALIAN YANG BACA💞
Gimana sama prolognya??
Apakah sudah menarik? Atau biasa aja???
Atau kurang puas ketemu Kafa?
Penasaran sama kelanjutannya?
Ada niatan buat lanjut?
Atau sampe sini aja?
OH IYAA, KIRA-KIRA VISUAL YANG COCOK BUAT MEREKA SIAPA, NIH??? tulis di sini👉
Konflik cerita ini akan Caca buat sangat-sangat ringan. Se-ringan perasaannya dia ke aku :( Hmm....
Karena Caca juga masih harus ngurusin konflik di ceritaku yang sebelah dan ngurusin konflik di kehidupan nyataku juga😐
Dahlahh...
Jangan lupa baca cerita D'SHINE series : FATHAN by tavchaaa okee??
Caca usahain akan up cerita ini setiap selasa, yaaa...
Kalau Caca nggak up, ingetin ajaaa Soalnya aku sering lupa hari 😭
