"Happy Reading"
Seorang Pria nampak gelisah saat salah satu anak buahnya pagi ini memberitahunya hal yang mengejutkan.
Ia bingung harus melakukan hal apa untuk yang satu ini.
Pria itu mondar-mandir gelisah diruangan kerjanya sampai tak menyadari kehadiran sosok lain didepan pintu."Min Hyung"
Panggil pria yang ada di ambang pintu tadi, pria yang tadi nampak gelisah pun mengalihkan atensi matanya kearah pria lainnya."Beomin sejak kapan kau ada disana?"
Tanya pria berumur 30tahunan itu pada pria yang ia panggil Beomin.
"Hyung ayo kita bicara"
Beomin mengajak pria itu untuk duduk diatas sofa."Hyung sejak kemarin terlihat sangat gelisah, ada apa sebenarnya? Jangan takut untuk menceritakannya Hyung. Aku ini adikmu"
Pria itu menghela nafas berat, haruskan ia memberitahu adiknya apa yang sedang membuatnya gelisah?Tetapi.......
Pria yang dipanggil Hyung itu menatap wajah adiknya dengan lekat, ada raut khawatir yang terlihat dimanik mata pria itu.
"Min-ah kau harus berjanji padaku...Bahwa kau tidak akan meninggalkanku jika kau mengetahui apa yang membuatku gelisah"
Ujar pria itu dengan nada bergetar, pria itu juga berkali-kali menelan Salivanya susah payah.Beomin merasa tidak tega melihat kakaknya sebegitu khawatir nya.
"Hyung......Ingat? 5 tahun yang lalu aku pernah berjanji padamu, kalau aku akan selalu memilihmu bahkan tidak akan pernah meninggalkanmu.....Jangan khawatir, aku akan ada di dekatmu"
Tak diduga satu tetes cairan bening pria di depan Beomin jatuh, telinganya sudah memerah, menandakan ia mungkin akan menangis.Beomin merasa sakit jika melihat kakaknya menangis seperti ini, ia lantas mengusap cairan bening itu menggunakan ibu jarinya.
"Hyung.......apa yang membuatmu seperti ini???"
000
Jeon Yeonjun sedang bersantai-santai dibawah pohon mangga dengan membawa 1 hamburger dan 1 Cola.
Nafasnya masih memburu, bayangkan saja......Yeonjun pagi ini berlari mengitari 3 kali ditaman Delvin dekat dengan apartemennya.Katanya si ingin mengencangkan otot kakinya. Banyak terdapat orang-orang yang sedang berlalu lalang disekitarnya.
Melakukan hal yang sama dengan apa yang Yeonjun lakukan tadi.Tak lama kemudian seorang wanita berjalan menghampiri Yeonjun dengan membawa sekotak sandwich ditangannya.
"Maaf tuan bisakah saya ikut duduk disini? Disana sudah penuh"
Tanya wanita itu dengan sopan, dibalas anggukan dan senyuman Yeonjun."Tentu. Silakan duduk"
Wanita itupun mendudukkan dirinya disebelah Yeonjun, sesekali Yeonjun melirik wanita disebelahnya.
Wanita itu hanya fokus memakan bekalnya tanpa mempedulikan lirikan Yeonjun."Maaf Nona apakah kau berasal dari Korea? Sepertinya aku merasa tidak asing dengan wajahmu"
Yeonjun bersuara yang membuat wanita itu berhenti memakan bekalnya.
"Ya. Aku dari Korea dan kau Choi Yeonjun bukan?"
Yeonjun sontak terkejut mendengar pertanyaan wanita disebelahnya.Bagaimana wanita ini bisa tau namanya? Bahkan keduanya tidak saling berkenalan.
Wanita itu terkekeh melihat reaksi Yeonjun, ia mengambil botol airnya lalu meminumnya dengan tenang."Ubahlah raut wajahmu Yeonjun-Shii, tadi kau merasa tidak asing dengan wajahku, lalu saat aku mengatakan kalau aku tau kau.....kau malah terkejut"
Tutur wanita itu dengan kekehannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] Disguise •YeonGyu
Детектив / Триллер_BrotherShip_ Aku hanya bisa melihat banyaknya kelopak bunga diatas tempat tidur terakhirnya. Senyum seorang Jeon Yeonjun yang dulu telah menghilang kembali menghilang karena??........ "K-kau?!" (Diutamakan untuk membaca Psycho S1, sebelum membaca...