9

141 23 5
                                    

"Happy Reading"

Flashback On

Jia yang sedang mencuci piring kotor tiba-tiba mendapatkan notifikasi dari benda pipih kesayangannya itu. Jia segera mengelap tangannya yang basah lalu mengambil ponselnya.

Saat membaca pesan itu ia merasa bahagia karena ayahnya baru saja mengiriminya sebuah pesan, kalau Jihoon adiknya pulang dari New York.
Karena Jia sangat merindukan adik semata wayangnya itu, ia pun lantas segera naik keatas untuk mandi dan bersiap-siap menuju kerumah masa kecilnya.

Setelah mandi Jia pun bersiap-siap, tetapi Tae Kyung menemuinya dan bertanya "Eomma kemana?"
Tanya Tae Kyung pada ibunya.
Jia pun menjawab kalau ia akan pulang kerumah kakek Tae Kyung.

Tae Kyung tentu tak ingin diam dirumah, ia pun mengatakan kalau ia ingin ikut.
Saat Tae Kyung sudah bersiap-siap, Jia dan anaknya itu pun pergi menuju rumah kakek Tae Kyung.
Tentu Jia tidak lupa untuk berpamitan dengan suaminya dan ayah mertuanya.

Awalnya Jungkook memang ingin mengantarkan Jia, tetapi supir pribadi Jia sudah menjemputnya.

Jia dan anaknya pun sampai dirumah ayahnya, Jia berjalan bersama anaknya dengan wajah senang.
Dua bodyguard yang menjaga pintu rumahnya pun segera membukakan jalan untuk Nonanya dan juga Tuan mudanya.

Diruang keluarga sudah ada Ayah, ibu dan juga Jihoon.
Jia segera berlari dan memeluk adik kesayangannya itu.
Jihoon membalasnya dengan senang hati, ia terkekeh disela-sela pelukan mereka.
"Aiss kau sudah besar saja, rasanya tidak enak jika si tengil ini tak hadir diacara pernikahan ku dulu huh"
Jia mengendus sebal dengan adiknya ini, bisa-bisa dulu Jihoon tidak bisa menghadiri acara pernikahan nya dengan jungkook.

"Ahh itu Noona. Hehe maafkan aku, aku tidak bisa meninggalkan sekolah"
Jia melepas pelukan itu, ia melipat kedua tangannya didepan dada dengan disertai wajah menjengkelkan.
Sedangkan Tae Kyung memilih menghampiri kakek dan neneknya di sofa.

"Harus ku beritahu, kalau kau tidak cocok menjadi kutu buku jika sifatmu tengil sekali"
Jihoon terkekeh, apa-apa kakaknya ini. Bukan berarti dia itu kutu buku jika tidak mau meninggalkan sekolah hanya untuk beberapa hari karena acara pernikahan kakaknya.

"Ayo duduk Noona"
Jia mengangguk lalu ikut duduk diatas sofa.
"Bagaimana kabarmu nak? Tadi aku bertanya pada cucuku ini bahwa kau sangat baik apakah itu benar"

"Tentu saja. Aku merasa sangat bahagia bersama pilihanku, tapi kadang Jungkook suka menyebalkan hanya karena kartun kesukaannya tidak boleh diganti"
Semua yang berada di sana tertawa terbahak-bahak mendengar fakta bahwa Jungkook masih menyukai kartun.

"Lucu sekali kakak iparku"
Jihoon berucap yang membuat gelak tawa Jia lolos.

"Hey Tae Kyung kau baik? Kenal aku tidak?"
Jihoon mendekati Tae Kyung yang berada dipangkuan ayahnya. Jihoon bisa melihat Keponakannya itu sedikit ketakutan.
"Ya Jihoon-ah jangan buat cucuku takut begini. Dan Tae Kyung ini Samchon Jihoon anak kakek dan nenek, juga adik dari ibumu"
Tae Kyung mengangguk canggung.

Jihoon segera mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan keponakannya, Tae Kyung sedikit ragu tetapi ia akhirnya membalas uluran tangan dari Samchon nya.

[✓] Disguise •YeonGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang