2

248 34 8
                                    

"Happy Reading"


Hari ini adalah hari keberangkatan Yeonjun menuju New York.
Memang ini terlalu mendadak, tetapi Yeonjun berkata bahwa ia Ada rapat penting dengan kliennya disana.
Bahkan Jungkook terkejut mendapati kabar itu, tapi mau bagaimana lagi?

Yeonjun kesana untuk menemui kliennya, Jungkook hanya mengiyakan saja, tuan Jeon juga seperti itu.
Dan sekarang Yeonjun tengah duduk dikursi penumpang, sambil melihat awan disebelahnya.
Sebentar lagi ia akan sampai pada tujuan, mungkin Yeonjun akan menetap selama 1 Minggu.

Tae Kyung, putra Jungkook itu tak henti-hentinya menangis saat Yeonjun melambaikan tangannya kearah bocah 5 tahun itu.
Bocah itu enggan untuk ditinggal, padahal Yeonjun sudah berkata bahwa ia tidak akan lama perginya.

Memang bocah itu tak bisa tidak melihat Yeonjun barang sedetik pun.
Yeonjun sampai keheranan, apakah anak hyungnya itu terobsesi dengan ketampanannya?
Lewati saja kepedean Yeonjun...

Setelah pesawat mendarat dengan selamat, semua penumpang termasuk Yeonjun segera keluar dari sana.
"Akhirnya sampai juga"
Ujar nya dengan berjalan.

Setelah menyelesaikan kegiatannya, Yeonjun lantas menuju kearah apartemen yang ia sewa sebelum terbang ke negri ini.
Didalam taksi Yeonjun hanya diam memandang pemandangan jalanan yang ia lewati.

Tak sampai sejam, Yeonjun telah sampai didepan apartemen sewaannya.
Karena terlalu lelah dengan perjalanan panjangnya, Yeonjun memutuskan langsung memasuki apartemen itu.
Tak lupa menangih kunci ruangannya.

Saat ia sampai diruangannya, Yeonjun langsung merebahkan dirinya disebuah ranjang yang berukuran besar.
Tanpa disadari ia telah terlelap dalam tidurnya.

000

Terdengar helaan nafas dari pria berkepala 3 itu, saat mendengar kabar dari dua anak buahnya.
Ia mengacak surainya kasar, Kesal dengan apa yang ia dengar dari kedua anak buahnya.

"Tinggalkan aku sendiri"
Ucap pria itu, kedua anak buahnya pun segera pergi dari ruangan tuannya.
Si pria itu termenung entah apa yang sedang ia pikirkan.

"Apakah aku harus menyingkirkannya?!"

"Siapa yang ingin kau singkirkan?"
Pertanyaan lain melayang digendang telinga pria berusia 30 tahunan itu.
Dilihatnya sang penanya oleh pria itu.

"Ahhh min-ah kapan kau kesini?"
Bukannya menjawab, pria yang lebih tua itu malah balik bertanya.
Pria yang lebih muda hanya menghela nafas.

"Aiss kau ini.....aku baru saja datang, niatnya ingin mengajakmu pergi makan malam."
Ucap pria yang bernama Min itu.

"Baiklah ayo! Kita makan malam! Kebetulan perutku lapar!"
Seru pria itu, pria bernama min itu hanya menanggapinya dengan kekehan.
Mereka kemudian berjalan keluar gedung.


Kedua pria itu sudah duduk manis disalah satu meja nomor 10, terdapat cukup banyak pelanggan malam ini.
Pesanan juga sudah tertata rapi diatas meja mereka. Min memakannya dengan lahap, sedangkan pria yang satunya lagi hanya menatap makanannya tanpa niat menyentuhnya.

[✓] Disguise •YeonGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang