13

131 24 4
                                    

"Happy Reading"

Sore ini Beomgyu terlihat sedang berjalan diatas trotoar sembari bernyanyi riang.
Ngomong-ngomong ia sudah baikan dengan Jimin.
Tentu saja ditemani oleh dua Bodyguard nya, takut-takut jika tuan muda nya tiba-tiba diculik.

Itu masih firasat, mudah-mudahan tidak ada yang mau menculik tuannya.
Karena pagi tadi Yeonjun sangat menentang keputusan sang adik yang tetap ingin memilih Jimin pun mengundang rasa curiga yang besar jika-jika saja nanti Yeonjun merencanakan hal yang mengejutkan.

Jimin pun bertindak, dan menyuruh kedua bodyguard nya untuk selalu menjaga Beomgyu dimanapun itu.
Beomgyu terlihat sedang memasuki supermarket, rencananya ia ingin membeli minuman soda kaleng.

Beomgyu berjalan kearah pendingin minuman, ia pun mengambil 3 buah botol kaleng.
Setelah mengambil Beomgyu pun pergi menuju kasir untuk membayar.
Setelah selesai membayar ia pun keluar dari supermarket, Beomgyu lantas menyodorkan dua kaleng soda untuk kedua bodyguard nya.

"Ambillah"
Suruh Beomgyu dengan ramah.
"T-tidak tuan, kami tidak pantas anda yang membayarkan. Lebih baik kami beli lagi dengan uang kami sendiri"
Kedua bodyguard itu nampak menolak, tetapi Beomgyu tetaplah Beomgyu, ia memaksa kedua bodyguard nya untuk mengambil 2 kaleng soda yang ia beri.

"Ambillah, aku tidak suka penolakan"
Mendengar itu membuat kedua bodyguard Beomgyu menurut dan mengambil kaleng soda itu dengan sedikit tidak enak.

"Jangan merasa tidak enak, aku memberinya dengan ikhlas"
Kedua bodyguard itu tersenyum ramah dan tak lupa berterima kasih pada tuannya.

Itulah kenapa pekerja-pekerja dimansion Jimin dan beomgyu benar-benar merasa nyaman dan tidak terkekang.
Menurut mereka kedua tuan mudanya sangat baik hati, memiliki hati bak malaikat.
Itulah kenapa mereka betah bekerja disana dan tak pernah mengkhianati tuan mudanya.

Jika tuannya sedih mereka juga akan merasakan hal yang sama.
Kejadian hari ini, tentang Beomgyu membelikan kedua bodyguard nya soda kaleng itu bukan hal yang baru.
Hampir setiap hari jika Salah-satunya sedang berbelanja atau kebetulan lewat didepan toko cemilan.

Jimin dan Beomgyu tidak akan lupa membelikan bodyguard nya yang sedang menjaganya saat itu.
Bahkan bulan lalu, Jimin dan beomgyu pernah mentraktir 200 pekerja dimansionnya dengan hidangan apapun yang mereka mau.
Ibaratnya sudah seperti keluarga besar.

Itulah kenapa mereka sangat nyaman bekerja pada Jimin dan Beomgyu.
Hampir tak ada yang mau keluar dari pekerjaan mereka.

Beomgyu dan dua bodyguard nya kembali berjalan pulang.
Hanya jalan kaki tidak akan membuat mereka penat, karena supermarket itu sangat dekat dengan keberadaan mansionnya.

Setelah sampai di mansion, Beomgyu sudah disungguhi oleh teman-temannya yang sekarang sedang berada didepan pintu utama mansion.
Ia mengendus lalu menghampiri kelima temannya.
"Aku tau kalian ingin bermain diruang bawah tanah bukan?!"
Semuanya terkekeh.
"Tau saja kau Hyung, jadi apa kami boleh masuk?"
Beomgyu berkacak pinggang lalu mengangguk mengizinkan kelima temannya memasuki mansion.

000

Yeonjun masih termenung, ia sedang merutuki dirinya yang tersulut emosi pagi tadi.
Sudut bibirnya terlihat ada bekas memar, benar saja Jungkook memberikan Yeonjun Bogeman mentah saat mereka kembali ke apartemen nya.

[✓] Disguise •YeonGyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang